
Headline24jam.com – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, mengonfirmasi bahwa sepuluh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kabupaten Purwakarta telah menjalani proses seleksi yang ketat sebelum dimutasi ke Pemprov Jawa Barat. Proses tersebut dilaksanakan pada 1 September 2025.
Proses Seleksi ASN Purwakarta
Herman menyatakan bahwa tim panitia seleksi (Pansel) khusus terlibat dalam pemilihan ASN yang memenuhi standar kompetensi, kinerja, dan kualifikasi. “Kami libatkan tim pansel khusus pada prosesnya. Insya Allah mereka yang masuk tentu memiliki kompetensi yang baik,” ungkapnya, Rabu (10/9/2025).
Sistem Meritokrasi
Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa mutasi ini sejalan dengan prinsip meritokrasi. ASN yang terpilih tidak hanya memiliki kompetensi namun juga kriteria lainnya yang mendukung kinerja mereka. “Sistem merit itu bisa kami lihat dari kinerja, kompetensi, maupun kualifikasi,” jelasnya.
Keterbukaan untuk Calon Baru
Herman juga mengungkapkan bahwa jika ada posisi kosong di Pemprov Jawa Barat di masa depan, kemungkinan besar akan diisi oleh ASN dari kabupaten atau kota lain. “Pemprov Jawa Barat selalu terbuka bagi mereka yang hendak bergabung, namun harus sesuai dengan mekanisme serta kualifikasi,” katanya.
Mekanisme Bergabung
Ada beberapa cara untuk bergabung dengan Pemprov, seperti talent scouting, e-talent, atau pendaftaran langsung. “Yang penting, mereka yang bergabung bisa kami berdayakan, karena Pak Gubernur ingin cepat menyelesaikan banyak pekerjaan rumah,” tambahnya.
Daftar ASN yang Dimutasi
Sepuluh ASN yang dimutasi dari Pemkab Purwakarta ke Pemprov Jawa Barat antara lain: Endah Fitriah, Dayli Setiaji, Muhammad Kosim, Dadi Sadali, Rudi Hermawan Kusumah, Dr. Ervin Aulia Rachman, Maksum Kosasih, Kosasih, Muhtar Jalaludin, dan Edi Sukandar, yang dilantik pada tanggal 1 September 2025.
Melalui langkah ini, Pemprov Jawa Barat bertekad untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan mencapai target yang telah ditentukan.