
Headline24jam.com – Sebuah konferensi ilmu planet mengalami perkembangan signifikan terkait upaya untuk mengalihkan asteroid yang berpotensi mengancam Bumi. Para ilmuwan menyampaikan bahwa penting untuk mencegah asteroid kembali menimbulkan bahaya pasca pengalihan, terutama jika misi tersebut tidak dibidani oleh tim ilmuwan, melainkan oleh pengambil keputusan finansial.
Metode Pengalihan Asteroid
Umumnya, film Hollywood menggambarkan skenario pengalihan asteroid dengan menggunakan bom nuklir. Namun, para ilmuwan lebih memilih pendekatan yang tidak terlalu dramatis, dengan memanfaatkan misi seperti DART yang membuktikan bahwa menabrak asteroid dapat mengubah jalur orbitnya. Pendekatan ini jauh lebih efektif dan mengurangi potensi dampak global.
Permasalahan Fragmentasi
Satu hal yang dikhawatirkan oleh para ilmuwan adalah jika asteroid dihancurkan, risiko munculnya fragmen yang dapat berbahaya tetap ada. Menurut mahasiswa PhD dari University of Illinois at Urbana-Champaign, Rahil Makadia, ada “gravitational keyholes” yang dapat mengubah orbit asteroid, menjadikannya ancaman di masa mendatang.
Teknik Pemetaan dan Analisis
Makadia menekankan bahwa pemilihan titik tepat untuk menabrak asteroid sangat penting untuk dihindari dari gravitasi kunci. Timnya saat ini sedang mengembangkan alat untuk mempelajari asteroid dengan lebih akurat. Dengan memanfaatkan hasil misi DART, mereka telah membuat peta probabilitas yang menunjukkan cara terbaik untuk menggeser asteroid Bennu.
Tantangan dan Solusi
Pada saat ada waktu yang cukup sebelum potensi dampak, sebuah pesawat luar angkasa bisa melakukan pemetaan lengkap. Namun, dalam situasi mendesak, analisis awal dapat dilakukan hanya dengan pengamatan berbasis darat. Makadia mengungkapkan, "Dengan peta probabilitas ini, kita bisa mengalihkan asteroid sambil mencegahnya kembali ke jalur tumbukan, sehingga melindungi Bumi dalam jangka panjang."
Kendala Pembiayaan dan Prediksi Kedaruratan
Namun, tantangan baru muncul dari sudut pandang finansial. Masalah biaya dapat menjadi penghalang untuk misi penyelamatan planet. Konferensi ini berlangsung di EuroPLANET yang diselenggarakan di Helsinki, dengan makalah utama yang tersedia secara online.
Dengan penelitian ini, harapan akan perlindungan Bumi dari ancaman luar angkasa menjadi semakin realistis, walaupun masih ada tantangan yang harus dihadapi.