
Headline24jam.com – Charlie Kelman kini menghadapi tantangan berat di Charlton Athletic setelah kesulitan menemukan performa terbaiknya. Pemain berusia 23 tahun ini sebelumnya mencetak 27 gol untuk Leyton Orient, namun belum berhasil mencetak satu pun gol dalam 26 penampilan untuk Queens Park Rangers (QPR).
Transfer dan Harapan di Charlton
Charlton Athletic baru-baru ini merekrut Kelman dengan tawaran sebesar £3,5 juta, yang bisa meningkat menjadi £5 juta dengan beberapa pencapaian tertentu. QPR memutuskan untuk menjual sang striker, mengingat performanya yangtidak memuaskan di tingkat Championship. Sejak kedatangannya ke Charlton, tim asuhan Nathan Jones mengalami kesulitan mencetak gol, hanya mampu mencetak dua gol dalam empat laga pertama mereka.
Performa Kelman dan Tantangan di Tim
Setelah tampil di dua pertandingan pertama, Kelman kini menjadi pilihan cadangan dalam beberapa pertandingan terakhir. Statistik menunjukkan bahwa timnya tidak sepenuhnya buruk di lini depan, dengan menciptakan delapan peluang besar yang menempatkan mereka di urutan ke-13, dan rata-rata 4,3 tembakan tepat sasaran per pertandingan.
Namun, yang menjadi perhatian adalah kontribusi Kelman yang minim. Dia hanya melakukan satu tembakan sepanjang musim dan mencatatkan 0,3 xG. Pelatih Nathan Jones sudah melakukan perubahan dengan menurunkan Miles Leaburn sebagai striker utama.
Tekanan dan Harapan untuk Kelman
Walaupun masih terlalu dini untuk menghakimi, tekanan sudah mulai dirasakan oleh Kelman untuk membuktikan bahwa performanya musim lalu bukanlah kebetulan. Semakin lama dia tanpa gol atau dampak positif lain, semakin banyak orang yang beranggapan bahwa QPR mengambil keputusan tepat dengan melepasnya.
Kone: Pengganti yang Menjanjikan
Sementara itu, Richard Kone, pengganti yang dianggap juga sebagai kompetitor Kelman, menunjukkan performa menjanjikan. Bergabung dengan QPR dengan harga awal £2,75 juta, Kone sudah mencetak dua gol dalam tiga pertandingan pertamanya, termasuk satu gol melawan Charlton.
Kone dan Kelman memiliki kesamaan sebagai pencetak gol di League One musim lalu, namun performa Kone yang lebih konsisten dapat membuat QPR tidak menyesal menyingkirkan Kelman, bahkan jika Kelman berhasil menemukan kembali ritmenya di Charlton.
Kelanjutan musim ini akan menjadi kunci untuk menentukan nasib kedua pemain, tetapi jika Kone terus tampil baik, QPR tampaknya tidak akan menyesal dengan keputusan mereka.