
Headline24jam.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hasil survei kepuasan jamaah haji Indonesia untuk tahun 2025, yang mencapai 88,46 poin, menandakan tingkat kepuasan yang sangat memuaskan. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,26 poin dibandingkan tahun 2024.
Metodologi Survei
Survei ini melibatkan 14.400 sampel dari total 221.000 jamaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini, sesuai dengan metodologi yang telah merepresentasikan populasi jamaah haji.
Tingkat Kepuasan Berdasarkan Daerah
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, “Hasil survei kepuasan tahun 2025 mencapai 88,46 poin, meningkat dibandingkan 2024 sebesar 0,26 poin.” Peringkat kepuasan tertinggi tercatat di bandara dengan indeks 91,48, naik 0,92 poin. Di Madinah dan Armuzna, juga terlihat peningkatan masing-masing sebesar 0,65 poin dan 0,92 poin, sementara daerah kerja Makkah justru mengalami penurunan 0,66 poin.
Aspek Layanan yang Dinilai
Survei BPS mengevaluasi sepuluh aspek utama layanan, di antaranya transportasi bus salawat, bus antar-kota, dan layanan petugas haji. Dari penilaian ini, tujuh aspek menunjukkan peningkatan kepuasan. Transportasi bus salawat memiliki nilai tertinggi di 92,15 poin, diikuti dengan bus antar-kota dan layanan petugas haji.
Perubahan dalam Layanan
Namun, ada tiga aspek layanan yang mengalami penurunan, yaitu akomodasi hotel di Makkah, konsumsi Armuzna, dan transportasi bus Armuzna. Amalia menjelaskan bahwa penurunan di sektor akomodasi disebabkan oleh sistem multi-syirkah, yang membuat jamaah terpisah dari keluarga dan kapasitas kamar yang kurang memadai.
“Peningkatan terbesar terjadi pada akomodasi tenda, ibadah, dan layanan petugas haji,” lanjutnya. Meskipun terdapat catatan di layanan tertentu, secara keseluruhan BPS menegaskan bahwa kepuasan jamaah haji Indonesia pada tahun 2025 tetap dalam kategori sangat memuaskan.
Sumber: JP Group