
Headline24jam.com – Curug Dua Cipederesi, Surga Tersembunyi di Tasikmalaya
Curug Dua Cipederesi di Tasikmalaya adalah destinasi wisata alam menawan yang menawarkan pemandangan air terjun dari ketinggian 60 meter. Terletak di Kampung Buligir, Desa Parentas, Kecamatan Cigalontang, tempat ini menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin melarikan diri dari kesibukan kota.
Pesona Alami yang Memikat
Curug Dua Cipederesi, yang dikenal juga sebagai Curug Ciparay 2, berada di kaki Gunung Galunggung. Tempat ini awalnya dikelola oleh Karang Taruna Desa Parentas sejak tahun 2021. Seiring dengan meningkatnya minat pengunjung, lokasi ini kini lebih fleksibel dalam jam operasional.
Panduan Trekking yang Menantang
Pengunjung harus menempuh trek sejauh 1,5 kilometer untuk sampai ke air terjun. Jalur yang dilalui cukup ekstrim, menjadikannya lebih menantang terutama saat hujan. Namun, jalur alternatif yang lebih singkat juga tersedia dan sering kali menarik minat para pencinta alam.
Keindahan Alam Sepanjang Perjalanan
Perjalanan menuju Curug Dua Cipederesi dipenuhi dengan pemandangan hutan yang asri. Suara burung dan aroma dedaunan menciptakan suasana damai yang jarang ditemukan di tempat wisata lain. Terdapat plakat sebagai penunjuk arah di beberapa titik sepanjang trek.
Keajaiban Air Terjun
Setibanya di lokasi, pengunjung akan disuguhi pemandangan air terjun yang menakjubkan. Debit air yang deras, terutama saat musim hujan, dan kejernihan airnya menjadi daya tarik utama. Air terjun yang terpisah menjadi dua aliran ini mendapat julukan "Curug Kembar," meski saat kemarau, hanya satu aliran yang mengalir.
Tips Berkunjung ke Curug Dua Cipederesi
Pengunjung disarankan untuk membawa pemandu lokal, mengingat medan yang menantang. Selain peralatan pengaman seperti sepatu gunung, penting juga untuk membawa bekal makanan dan minuman, karena area curug minim fasilitas pedagang. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau atau di hari cuaca cerah.
Curug Dua Cipederesi berjarak sekitar 33 km dari pusat Kota Tasikmalaya melalui jalur Singaparna, dan tiket masuknya masih gratis. Meski buka 24 jam, disarankan untuk datang pagi dan pulang sebelum gelap karena akses jalan minim penerangan.