
Headline24jam.com – Middlesbrough melakukan perubahan besar dalam skuad mereka pada musim panas ini menyusul kegagalan untuk mencapai play-off Kejuaraan dan pemecatan Michael Carrick. Di bawah manajer baru Rob Edwards, klub ini mendatangkan sejumlah pemain baru dan melepas beberapa pemain kunci.
Dengan jendela transfer yang positif dan serangkaian hasil mengesankan di awal musim 2025/26, Middlesbrough telah memenangkan keempat pertandingan pembuka mereka, menjadikan mereka sebagai pemimpin liga. Suasana positif ini terasa di seluruh Riverside Stadium.
Rekrutmen Signifikan
Di antara pemain baru yang bergabung adalah Callum Brittain, Alfie Jones, Sverre Nypan, dan yang paling diperhatikan, David Strelec. Pendukung Boro menunjukkan antusiasme mereka dengan melihat pemain yang dijual selama musim panas berhasil diganti.
Middlesbrough melepaskan Josh Coburn ke Millwall secara permanen, serta menjual Rav van den Berg dan Finn Azaz. Van den Berg, bek berusia 21 tahun, pindah ke Cologne di Bundesliga dengan biaya hingga £11,2 juta, sementara Azaz yang menjadi bintang dengan 12 gol dan assist musim lalu, bergabung dengan Southampton dengan biaya awal £12 juta.
Alasan Penjualan Van den Berg
Kieran Scott, kepala sepak bola Middlesbrough, mengungkapkan mengapa mereka memutuskan untuk menjual van den Berg. Menurutnya, pemain asal Belanda tersebut merasa "tidak terlibat" dan telah "hilang arah" di Teesside.
Scott menekankan bahwa kepindahan ini adalah solusi terbaik untuk semua pihak. "Rav adalah pemain yang sangat baik, tetapi tampak sedikit disengaged. Ketika kesempatan muncul, rasanya ini adalah langkah tepat untuk semua," ujarnya kepada BBC Tees.
Penjualan Finn Azaz
Scott juga berbicara mengenai kepindahan Azaz ke Southampton, yang menjadi bahan perdebatan di kalangan penggemar mengingat kontribusi pemain tersebut untuk tim. Azaz dikatakan memiliki hubungan yang campur aduk dengan para pendukung Boro. Menurut Scott, Azaz merasa bahwa beberapa penggemar tidak menyukainya, yang mungkin menjadi alasan dia memutuskan untuk pindah.
Scott menjelaskan, "Finn menyatakan bahwa dia merasa tidak disukai oleh sebagian fans, dan itu mungkin memengaruhi keinginannya untuk pergi. Namun, kami tidak memaksa dia lewat pintu."
Keputusan Strategis untuk Klub
Meskipun sulit untuk melepaskan pemain dengan statistik yang baik, Scott menegaskan bahwa keputusan untuk menjual Azaz demi reinvestasi ke pemain baru seperti Strelec dan Kaly Sene adalah langkah yang tepat. "Sangat sulit untuk melepas seseorang yang memiliki kontribusi berarti, tetapi kadang-kadang, keputusan harus diambil demi kepentingan tim," tutup Scott.
Middlesbrough kini berharap dapat meraih kesuksesan lebih lanjut di kompetisi yang sedang berlangsung berkat rekruitmen yang cermat dan strategi yang jelas.