
Headline24jam.com – Seorang balita perempuan bernama Raya asal Sukabumi, Jawa Barat, yang sebelumnya viral karena seluruh tubuhnya dipenuhi cacing, telah meninggal dunia. Kematian ini terjadi setelah ia mendapatkan perawatan di RSUD Syamsudin.
Penyebab Infeksi Cacing
Dokter IGD RSUD Syamsudin, dr. Irfan, menjelaskan bahwa saat Raya dirawat, cacing ditemukan keluar dari hidungnya. Ia mencurigai infeksi cacing sebagai penyebab kondisi Raya.
"Infeksi dapat terjadi ketika telur cacing tertelan, baik melalui makanan, minuman, atau tangan yang kotor. Setelah menetas di usus, larva dapat menyebar melalui aliran darah ke berbagai organ, bahkan ke otak," ujar dr. Irfan.
Perawatan Intensif di PICU
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Raya dirujuk ke ruang PICU untuk perawatan intensif. Diagnosa menunjukkan bahwa ia terserang askariasis, penyakit yang disebabkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides).
"Hal ini bisa berbahaya, karena ketika tidak sadar, cacing akan bergerak dengan bebas, termasuk dapat keluar melalui saluran pernapasan," tambahnya.
Lingkungan yang Meningkatkan Risiko
Lingkungan tempat tinggal Raya dianggap memperbesar risiko infeksi cacing. Ia tinggal di rumah panggung sederhana dengan tanah terbuka di bawahnya.
"Raya sering bermain di tanah tanpa alas kaki, yang meningkatkan risiko infeksi," terang dr. Irfan. Meskipun infeksi cacing umumnya sering ditemukan, kasus seberat yang dialami Raya tergolong sangat jarang.
Komplikasi Lain yang Mungkin Terjadi
Dokter juga menduga adanya komplikasi lain yang memperburuk kondisinya. "Kemungkinan penyebab kematian adalah kombinasi antara infeksi cacing dan tuberculosis (TB)," jelas dr. Irfan.
Raya adalah contoh nyata dari dampak serius infeksi cacing, yang seharusnya menjadi perhatian bagi orang tua dan masyarakat.
Baca lebih lanjut di sini.
(idh/imk)