
Headline24jam.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan perasaan terkait penghasilannya yang lebih rendah dibandingkan ketika menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dalam acara di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis (11/9), Purbaya menyatakan bahwa meskipun gajinya berkurang, tanggung jawab dan gengsi jabatan yang diemban meningkat.
Pengakuan Gaji yang Lebih Kecil
Purbaya berbagi cerita saat pertama kali dilantik sebagai Menteri Keuangan, ia menanyakan kepada Sekretaris Jenderal mengenai gajinya. “Waduh, turun. Jadi gengsinya lebih tinggi tapi sepertinya gajinya lebih kecil,” ungkapnya. Meski mengalami penurunan gaji, Purbaya mengaku bersyukur atas kepercayaan Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai bendahara negara.
Kontribusi yang Lebih Besar
Selama masa jabatannya di Kementerian Keuangan, Purbaya merasa lebih banyak dapat berkontribusi langsung terhadap negara. Ia menilai hal ini berbeda ketika menjabat di LPS, di mana lembaga tersebut lebih aktif saat ada bank besar yang mengalami masalah. “LPS juga lembaga penting, tapi duduknya di belakang. Jika bank-bank jatuh, baru kita kerja keras,” jelas Purbaya.
Riwayat Jabatan
Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS dan baru-baru ini diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9), bersamaan dengan reshuffle kabinet yang melibatkan lima menteri lainnya.
Reshuffle Kabinet
Reshuffle kabinet yang dipimpin oleh Prabowo Subianto mencakup sejumlah nama, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Keputusan tersebut diharapkan dapat memperkuat pemerintahan dalam sisa masa jabatan periode 2024-2029.
*()**