
Headline24jam.com – Minggu ini, peneliti mengumumkan penemuan titik lemah universal untuk hampir semua jenis virus flu yang telah diuji, menggunakan campuran tiga antibodi yang dirancang khusus. Selain itu, spesies kupu-kupu Atlas blue secara resmi dinyatakan memiliki jumlah kromosom terbanyak dari semua hewan, dengan 229 pasang kromosom. Sementara itu, untuk pertama kalinya, telur dinosaurus berusia 85 juta tahun berhasil ditentukan umurnya dengan menggunakan teknik "jam atom untuk fosil". Tak kalah menarik, sepuluh tahun setelah penemuan gelombang gravitasi, kita melihat kemajuan revolusi astronomi yang sedang berlangsung.
Penemuan Biosignatur di Mars
Tim internasional peneliti memberikan wawasan baru dari pengamatan rover Perseverance milik NASA. Tahun lalu, rover tersebut mengambil sampel batuan lumpur dengan formasi mineral yang aneh. Analisis terbaru menunjukkan keanehan tambahan dalam sampel tersebut, memperkuat argumen akan kemungkinan biosignatur.
Temuan Titik Lemah Universal Flu
Peneliti di The Jackson Laboratory berhasil menemukan metode untuk menghentikan influenza secara efektif, tak peduli strain apa pun. Campuran tiga antibodi ini berhasil melindungi tikus dari hampir semua jenis flu yang diuji, termasuk varian flu unggas dan babi yang sangat berbahaya.
Kupu-Kupu Atlas Blue: Pemegang Rekor Kromosom
Kupu-kupu Atlas blue dinyatakan sebagai hewan dengan jumlah kromosom terbanyak, yaitu 229 pasang. Temuan ini cukup mengejutkan, karena banyak kerabat dekatnya hanya memiliki 23 atau 24 pasang kromosom. Setelah melakukan penjujukan genomnya, ilmuwan memastikan bahwa kupu-kupu ini memang memegang rekor dalam kerajaan hewan.
Usia Telur Dinosaurus Ditetapkan
Menemukan telur dinosaurus mungkin sangat menarik, tetapi menentukan usia telur itu tidaklah mudah. Dengan teknik terbaru, para peneliti kini dapat mengukur umur telur dinosaurus berusia 85 juta tahun, memberikan wawasan lebih dalam mengenai hewan-hewan purba tersebut.
Implan Otak Baru dan Potensi Membaca Pikiran
Peneliti dari Universitas Stanford telah mengembangkan antarmuka otak-komputer (BCI) yang dapat mendekode "pidato internal" pengguna menjadi kata-kata. Perangkat ini memungkinkan empat pasien yang lumpuh untuk berkomunikasi, dan meskipun merupakan kemajuan besar, ada sejumlah kekhawatiran terkait privasi data dan potensi membaca pikiran.
10 Tahun Penemuan Gelombang Gravitasi
Sepuluh tahun yang lalu, pada 14 September 2015, Bumi mengalami perubahan kecil namun signifikan akibat gelombang gravitasi. Untuk pertama kalinya, umat manusia yang kini mencakup seluruh permukaan Bumi menyaksikan peristiwa tersebut, menandai awal revolusi baru dalam astronomi.
Konten Tambahan
Jangan lewatkan e-majalah kami, CURIOUS, yang kini tersedia dengan edisi terbaru yang membahas apakah obat-obatan yang dibuat di luar angkasa adalah masa depan pengobatan. Selain itu, podcast seperti "We Have Questions" dan "The Big Questions" melanjutkan musim dengan berbagai pertanyaan menarik seputar ilmu pengetahuan.