
Headline24jam.com – Leicester City mengalami kerugian setelah menjual Conor Coady, mantan pemain internasional Inggris, ke Wrexham seharga £2 juta. Coady sebelumnya dibeli dari Wolves dengan harga £7,5 juta pada 2021. Selama dua musim di King Power Stadium, performanya tidak memenuhi harapan, dan Leicester akhirnya merugi £5,5 juta ketika melepasnya.
Kontrak Coady di Leicester
Coady bergabung dengan Leicester City setelah menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain kunci di Wolverhampton Wanderers. Di Wolves, ia tampil lebih dari 300 kali dan mendapatkan panggilan ke tim nasional Inggris. Namun, di Leicester, ia hanya mencatatkan 43 penampilan liga dalam dua musim.
Pertimbangan Transfer
Leicester merekrut Coady dengan harapan memperkuat lini belakang mereka setelah terdegradasi dari Premier League. Meskipun Leicester memiliki ambisi untuk kembali ke liga teratas, kontribusi Coady tidak sejalan dengan ekspektasi. Musim pertamanya, ia tampil dalam 12 pertandingan di Championship, sebelum menunjukkan sedikit peningkatan dengan 26 penampilan saat kembali ke Premier League.
Penjualan ke Wrexham
Setelah dua tahun yang mengecewakan, Leicester akhirnya menjual Coady ke Wrexham. Transfer ini menandai akhir dari kerjasama yang tidak berhasil bagi kedua pihak. Leicester kehilangan £5,5 juta dari investasi mereka, sementara Wrexham berpotensi mendapatkan keuntungan dari pengalaman Coady yang lebih luas.
Masa Depan Coady
Kini berusia 32 tahun, Coady berharap untuk menemukan kembali performa terbaiknya di Wrexham. Namun, Leicester City pasti menyesali keputusan mereka untuk mengeluarkan sejumlah besar uang untuk seorang pemain yang, meski sempat menjanjikan, gagal memenuhi harapan setelah dua tahun di klub.
Performa Coady yang lebih baik di Wolves menunjukkan bahwa tim yang tepat adalah kunci untuk seorang pemain berkembang. Bagi Leicester, transfer ini adalah salah satu dari sejumlah kesalahan dalam strategi transfer mereka dalam beberapa tahun terakhir.