
Headline24jam.com – Sebuah momen langka akan terjadi saat asteroid berpotensi berbahaya, 2025 FA22, mendekati Bumi pada 18 September 2025. Asteroid dengan panjang antara 120 hingga 280 meter ini dapat terlihat oleh pengamat dengan teleskop kecil.
Penemuan dan Karakteristik Asteroid 2025 FA22
Ditemukan pada 29 Maret 2023 oleh observatorium Pan-STARRS 2 di Hawaii, 2025 FA22 termasuk dalam kategori Objek Dekat Bumi (NEO). NEO yang memiliki ukuran di atas 140 meter dilacak oleh NASA dan astronom lainnya untuk evaluasi risiko tabrakan dengan Bumi.
Skor Torino dan Evaluasi Risiko
Asteroid ini diberi skor "Torino" awal 1, yang menunjukkan risiko rendah. "Setelah penemuan, 2025 FA22 memiliki peluang dampak 10-5 pada tahun 2089," jelas NASA. Namun, pengamatan tambahan telah menurunkan kemungkinan tabrakan menjadi nol.
Pendekatan Dekat
Asteroid ini diperkirakan akan mencapai jarak 0,00288 AU dari Bumi pada 21 September 2173, atau sekitar 418,900 kilometer. Untuk pendekatan terdekat pada 18 September 2025, asteroid ini akan berada pada jarak sekitar 0,00563 AU, sekitar 841,900 kilometer dari Bumi, lebih jauh dari jarak Bulan.
Observasi dan Kegiatan Astronom
Asteroid 2025 FA22 diharapkan mencapai magnitudo 13 pada tanggal 18 dan 19 September, menjadikannya potensial terlihat bagi pengamat amatir. Meskipun tidak berbahaya, astronom dari seluruh dunia akan memantau asteroid ini.
"Pengamatan pra-recovery dari Pan-STARRS 1 pada 2014 dan 2012 telah mengurangi ketidakpastian orbit secara signifikan," kata NASA.
Kolaborasi Global untuk Pemantauan
Asteroid ini akan menjadi objek perhatian dalam kampanye pemantauan yang dikoordinasikan oleh Jaringan Peringatan Asteroid Internasional (IAWN). Kampanye ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai karakteristik fisik dan orbit asteroid saat mendekat ke Bumi.
IAWN menjelaskan, "Kampanye ini akan dimulai dengan pemulihan optik sekitar 17 September 2025." Meskipun pemantauan ini merupakan latihan, kesempatan untuk mempelajari asteroid seperti ini terjadi hanya setiap dekade.
Penggemar astronomi dapat menyaksikan acara ini melalui siaran langsung yang akan diselenggarakan oleh Proyek Teleskop Virtual pada 18 September.