Headline24jam.com – Cardiff City memulai musim pertamanya di League One sejak kampanye 2002/03 dengan performa mengesankan. Tim yang berharap promosi ini menunjukkan awal yang luar biasa di divisi ketiga sepak bola Inggris.
Dominasi Cardiff di Awal Musim
Di bawah manajer Brian Barry-Murphy dan dengan skuad yang sebagian besar terdiri dari pemain muda, Cardiff telah menguasai tujuh pertandingan pembuka mereka, terutama dalam hal pertahanan.
Peran Kunci Nathan Trott
Kedatangan Nathan Trott, kiper pinjaman dari Copenhagen, menjadi salah satu kunci kesuksesan tersebut. Setelah debutnya melawan Port Vale, Trott mencatatkan lima lembar bersih berturut-turut di League One.
Meskipun gawangnya pertama kali kebobolan oleh penalti saat melawan Stockport County, Cardiff sejauh ini belum kebobolan dari permainan terbuka. Trott telah menjadi penemuan berharga bagi tim yang sudah memiliki pertahanan solid.
Statistik Menarik
Cardiff City tercatat hanya kebobolan dua gol di liga dalam tujuh pertandingan, dengan kedua gol tersebut berasal dari titik penalti. Kelima clean sheet yang mereka catatkan adalah yang terbanyak di League One. Trott, menurut Fotmob, memiliki persentase penyelamatan tertinggi di divisi tersebut.
Tekanan Di Pertandingan Away
Meskipun Cardiff mendominasi pertandingan kandang, Trott juga menunjukkan kemampuannya dalam pertandingan tandang. Di laga 1-0 melawan Luton Town, ia menjadi pahlawan dengan beberapa penyelamatan krusial yang membantu tim meraih tiga poin.
Harapan untuk Perpanjangan Kontrak
Para penggemar Cardiff berharap agar Trott bisa dipermanenkan setelah masa pinjamannya berakhir. Kontrak antara Cardiff dan Copenhagen mencakup opsi pembelian senilai £1,5 juta, yang akan aktif jika klub mengamankan promosi.
Persaingan di League One
Dengan kompetisi di League One yang semakin ketat, Cardiff saat ini berada di posisi teratas dan merupakan tim terakhir yang belum kalah di divisi tersebut. Jika Trott terus menunjukkan performa seperti ini, ada kemungkinan besar ia akan bergabung secara permanen di Cardiff musim depan.
About the Author
