
Headline24jam.com – Turki Alalshikh, promotor tinju asal Arab Saudi, kini dikabarkan sedang mempersiapkan tawaran untuk mengakuisisi Bristol City. Kabar ini muncul setelah Bristol City mencapai babak play-off Championship untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, menunjukkan bahwa klub berada dalam jalur yang positif.
Performa klub dipertanyakan setelah Liam Manning meninggalkan Ashton Gate menuju Carrow Road, yang bisa dianggap sebagai tanda kurangnya kepercayaan terhadap proyek Bristol City. Sebagai penggantinya, klub mengangkat Gerhard Struber, mantan pelatih 1. FC Köln, yang memiliki pengalaman di Inggris bersama Barnsley.
Posisi Bristol City di Liga
Bristol City telah melanjutkan tren positif dari musim lalu, saat ini menduduki posisi ketiga di klasemen setelah lima pertandingan, hanya tertinggal satu poin dari pemimpin liga, Middlesbrough. Klub ini menjadi salah satu dari tiga tim yang belum terkalahkan dan diprediksi akan menjadi pesaing kuat untuk play-off.
Adanya tawaran akuisisi oleh Alalshikh diungkapkan oleh jurnalis Alan Nixon melalui saluran Patreon-nya. Sebelumnya, Alalshikh juga pernah dikaitkan dengan Sheffield Wednesday, tetapi rencana tersebut tidak terwujud.
Alasan Pilih Bristol City
Dalam analisa yang dilakukan oleh Football League World, terdapat beberapa alasan mengapa Alalshikh lebih tertarik untuk mengakuisisi Bristol City dibandingkan Sheffield Wednesday. Salah satunya adalah faktor lokasi geografis yang lebih menarik. Bristol terletak di bagian selatan Inggris dengan akses transportasi yang mudah ke London dan bandara yang terhubung ke kota-kota besar Eropa.
Bristol juga menawarkan iklim yang lebih hangat dan suasana yang lebih menarik, membuatnya lebih menarik bagi Alalshikh dibandingkan Sheffield yang berada di utara.
Kinerja Klub yang Menjanjikan
Dari segi performa di lapangan, Bristol City sedang berada dalam momen positif. Klub ini telah menunjukkan kemajuan dengan renovasi Ashton Gate yang meningkatkan infrastruktur stadion. Hal ini kontras dengan Sheffield Wednesday yang menghadapi isu keamanan di Hillsborough.
Jika Alalshikh mengambil alih Bristol City, investasinya akan memperkuat skuad yang sudah kompetitif, memberikan jalan yang lebih mudah untuk memasuki dunia sepak bola Inggris.
Proses Negosiasi yang Lebih Mudah
Steve Lansdown, pemilik Bristol City, belum menunjukkan niat untuk menjual klub, namun ia pernah mengisyaratkan bahwa ia akan mempertimbangkan tawaran dari pembeli yang tepat. Komunikasi dan transparansi tersebut menjadi nilai tambah bagi Alalshikh dalam menilai kemungkinan akuisisi.
Sebaliknya, Dejphon Chansiri, pemilik Sheffield Wednesday, telah memasang harga £100 juta untuk klubnya, yang menunjukkan ia tidak ingin menjual secara terbuka kepada pihak-pihak yang tertarik, menjadikan akuisisi Bristol City lebih menggoda bagi Alalshikh.
Dengan kombinasi dari faktor-faktor lokasi, performa klub, dan kemudahan proses negosiasi, Bristol City tampaknya menjadi pilihan yang lebih baik bagi Turki Alalshikh.