
Headline24jam.com – Salah satu boyband K-pop ternama, Seventeen, baru saja mencapai tonggak penting dengan video musik "Hot" yang mencatatkan 200 juta penayangan di YouTube. Pencapaian ini diraih pada Selasa (16/9) pukul 3:14 AM Waktu Standar Korea.
Keberhasilan Terdahulu
Sebelumnya, Seventeen juga berhasil menembus angka 200 juta penayangan untuk video musik "Don’t Wanna Cry" dan "Super". Hal ini menegaskan konsistensi dan popularitas grup ini di kalangan penggemar K-pop global.
Tentang Video Musik "Hot"
Video musik "Hot" dirilis pada 27 Mei 2022, dan menjadi lagu utama dalam album studio keempat mereka, "Face the Sun". Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 200 juta penayangan adalah tiga tahun, tiga bulan, dan 19 hari.
Di chart internasional, "Hot" pernah menduduki posisi ke-7 dalam Billboard 200. Lagu ini juga masuk dalam daftar Top 20 Songs of the Year (Overseas) di Asian Pop Music Awards 2022 dan menjadi salah satu dari 100 Best Songs of 2022 versi Rolling Stone.
Tema dan Transformasi
Lagu "Hot" menggabungkan elemen gitar barat dengan hip-hop, menggambarkan 13 anggota Seventeen melangkah maju "menghadap matahari". Ini melambangkan keberanian, semangat, dan keyakinan dalam menghadapi dunia. Transformasi ini menandai perubahan visual dan musikal Seventeen menjadi lebih dewasa, liar, dan berani.
Tur "New_" dan Anggota yang Absen
Seventeen baru-baru ini meluncurkan tur dunia bertajuk "New_" untuk menyapa penggemar di seluruh dunia. Menurut Pledis Entertainment, judul tur ini mencerminkan keinginan grup untuk menghadapi tantangan baru. Tur ini akan diikuti oleh sembilan anggota, sementara empat anggota lainnya yakni Jeonghan, Wonwoo, Woozi, dan Hoshi sedang menjalani tugas wajib militer.
Penutup
Pencapaian ini menunjukkan kekuatan dan keterikatan Seventeen dengan para penggemarnya, serta menjadi salah satu momen berharga dalam perjalanan karir mereka.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.