Headline24jam.com – Samsung mengumumkan 80 tim semifinalis untuk program Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 pada 17 September 2025. Pembagian tim ini terdiri dari 45 tim yang fokus pada Environmental Sustainability via Technology dan 35 tim yang mengangkat tema Social Change through Sport & Tech. Kolaborasi ini dengan IOC memberikan peluang bagi 10 tim terbaik untuk meraih gelar Global Ambassador SFT 2025.
Dua Tema Utama: Lingkungan dan Sport-Tech
Tema Sport & Tech merujuk pada kemitraan Samsung dengan International Olympic Committee (IOC) yang bertujuan mengatasi tantangan sosial melalui inovasi dalam olahraga. Salah satu yang menonjol adalah tim SMAN 5 Surabaya dengan proyek AICTFIVE, platform interaktif yang menyediakan permainan edukatif untuk terapi anak cerebral palsy.
“Melihat langsung tantangan anak-anak, seperti terbatasnya akses terapi di wilayah 3T hingga biaya yang tinggi, kami ingin menciptakan metode baru yang menjadikan terapi lebih menarik dan efektif,” ujar Zelma Nadhifa Hafizana Alasiry, ketua tim AICTFIVE.
Untuk tema Environmental Sustainability, tim 4U dari IPB University memperkenalkan KAMA Food Analyzer, alat yang membantu masyarakat mengevaluasi kesegaran makanan dengan mudah.
Program Global Ambassador Bersama IOC
SFT 2025 juga meluncurkan program Global Ambassador, bekerja sama dengan IOC, yang memberi kesempatan kepada 10 tim terbaik guna memperkenalkan inovasi mereka di arena internasional. Para Global Ambassador akan terlibat dalam kegiatan inspiratif selama Olimpiade Musim Dingin 2026.
“Samsung percaya bahwa masa depan inovasi ada di tangan generasi muda. Melalui SFT 2025, kami ingin menciptakan lebih dari sekadar kompetisi, melainkan juga ruang untuk belajar, berkolaborasi, dan mengasah keterampilan,” jelas Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia.
Potensi Pasar Digital di Indonesia
Indonesia menjadi salah satu pasar teknologi terbesar dunia dengan 212 juta pengguna internet, 167 juta pengguna media sosial, dan 353 juta sambungan seluler aktif. Data ini menunjukkan pentingnya penguasaan teknologi, khususnya AI, bagi generasi muda sebagai pendorong inovasi masa depan.
Naufal Akmal Rizqulloh dari tim 4U menambahkan, “SFT 2025 mengajarkan bahwa inovasi sejati lahir dari empati, memahami kebutuhan orang, dan merancang solusi yang bermanfaat.” Program ini juga bertujuan memberdayakan pemecah masalah muda untuk berkolaborasi dalam tantangan global.
Diaclosure: Artikel ini ditulis dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.
About the Author
