Headline24jam.com – Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada Kamis (18/9/2025), dengan posisi terkini di Rp16.458 per dolar AS. Angka ini mencatat penurunan sebesar 0,13 persen dibandingkan dengan penutupan kemarin yang berada di Rp16.437 per dolar AS.
Pergerakan Mata Uang Asia
Pergerakan mata uang di kawasan Asia menunjukkan hasil yang bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong naik tipis sebesar 0,01 persen, sementara yuan China menguat 0,14 persen. Yen Jepang dan dolar Singapura juga menunjukkan penguatan, masing-masing sebesar 0,05 persen dan penitipan melemah 0,02 persen. Di sisi lain, ringgit Malaysia mengalami penurunan sebesar 0,17 persen, won Korea Selatan melemah 0,50 persen, dan baht Thailand terkoreksi 0,10 persen.
Indeks Dolar AS Meningkat
Indeks dolar AS menguat 0,12 persen ke level 96,64. Meskipun demikian, rupiah menunjukkan penguatan terhadap poundsterling Inggris sebesar 0,32 persen ke Rp22.451, serta terhadap dolar Australia dengan penguatan 0,28 persen ke Rp10.952.
Analisis Pasar
Lukman Leong, analis pasar keuangan, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah dipicu oleh rebound dolar AS setelah pemangkasan suku bunga oleh The Fed. “Pemangkasan suku bunga BI juga masih membebani rupiah,” tambahnya.
Proyeksi Nilai Tukar
Lukman memprediksi bahwa nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.400 hingga Rp16.500 per dolar AS selama perdagangan hari ini.
Update berita dan artikel menarik lainnya dapat ditemukan di Google News melalui RM.ID. Untuk mendapatkan berita pilihan dan breaking news setiap hari, bergabunglah di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update" dengan mengklik link https://t.me/officialrakyatmerdeka. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.