
Headline24jam.com – Program Makan Bergizi Gratis Terealisasi di SDN 4 Kawasen, Ciamis
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah sepenuhnya diterapkan di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, termasuk SDN 4 Kawasen. Enam belas siswa sekolah tersebut kini dapat menikmati makanan sehat yang disediakan melalui program Presiden Prabowo Subianto, setelah sebelumnya tidak terjangkau.
Pengiriman Makanan ke SDN 4 Kawasen
SDN 4 Kawasen menerima MBG dari Dapur Sehat Desa Ciherang. Sigit Wahyu Perdana, Kepala SPPG Dapur MBG Desa Ciherang, menjelaskan tantangan yang dihadapi untuk mengantarkan makanan ke sekolah yang terletak di pelosok.
“Medan jalan menuju SDN 4 Kawasen cukup ekstrem. Sopir sering kesulitan dalam mengantarkan jatah makanan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Sigit menegaskan bahwa kondisi medan tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk menyalurkan MBG secara konsisten. “Setiap hari, kami berusaha mengirim makanan tepat waktu,” lanjutnya.
Kendala dalam Pengiriman
Sigit mengungkapkan bahwa saat mengirimkan MBG, mereka sering menghadapi kendala, terutama saat cuaca hujan. “Ketika hujan, mobil kami tidak kuat menanjak dan sering kali terpaksa diganti dengan sepeda motor,” tambahnya.
Jika cuaca buruk terjadi, pengiriman harus ditunda hingga cuaca membaik. “Setelah hujan reda, kami melanjutkan pengiriman dengan motor, baik milik kami maupun sopir,” jelasnya.
Sambutan Positif dari Siswa
Kepala SDN 4 Kawasen, Yeni Suryani, menyatakan bahwa para siswa menyambut antusias program MBG. “Makanan yang kami terima selalu habis. Mereka sangat menikmati,” ujarnya.
Yeni juga menyampaikan bahwa pengiriman makanan selalu dilakukan tepat waktu setiap hari pada pukul 09.00. “Kami berharap program MBG ini dapat berlanjut,” katanya.
Sekolah di Wilayah Terpencil
Sebelumnya, SDN 4 Kawasen sempat tertinggal dalam mendapatkan program MBG tersebut. Sekolah ini terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Kecamatan Banjarsari dan 5 kilometer dari pusat Desa Kawasen.
Walau akses jalan sudah diperbaiki dengan rabat beton dari Dana Desa, medan yang terjal tetap menjadi tantangan. SDN 4 Kawasen sendiri hanya memiliki 16 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, yang mencerminkan kondisi perkampungan dengan populasi penduduk yang relatif jarang.
(Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)