
Headline24jam.com – Ekonomi Indonesia mengalami tantangan, tetapi ada harapan untuk fase ekspansi yang lebih lama. Ekonomi berputar dalam siklus pertumbuhan, puncak, kontraksi, dan pemulihan. Dengan langkah proaktif dari pemerintah dan Bank Indonesia, fase ekspansi kali ini diharapkan dapat berlangsung lebih lama.
Tantangan Ekonomi
Beberapa pengamat memperkirakan bahwa pada tahun 2025, Indonesia akan menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan. Data menunjukkan penurunan penerimaan pajak dan pelambatan dalam kredit perbankan, yang hanya tumbuh 7,7 persen di pertengahan tahun. Selain itu, investor asing melakukan penjualan saham.
Langkah Proaktif dari Pemerintah
Dalam menghadapi kondisi ini, pemerintah telah mengubah arah kebijakan menjadi lebih ekspansif. Dana sebesar Rp 200 triliun dipindahkan dari Bank Indonesia ke bank-bank milik negara untuk segera disalurkan sebagai kredit. Stimulus tambahan berupa bantuan sosial, dukungan untuk UMKM, dan insentif pariwisata juga telah disiapkan dengan nilai total mencapai lebih dari Rp 16 triliun.
Kebijakan Bank Indonesia
Bank Indonesia merespons dengan memangkas suku bunga acuan menjadi 4,75 persen, berlawanan dengan ekspektasi pasar. Langkah ini diharapkan menurunkan biaya pinjaman dan mendorong konsumsi serta pasar modal. Respon positif terlihat dengan IHSG mencapai rekor tertinggi 8025,18.
Harapan Ekonomi Ke Depan
Sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter menjadi kunci dalam mengantarkan babak baru bagi perekonomian Indonesia. Meskipun tantangan global dan tekanan inflasi masih ada, transparansi dan konsistensi kebijakan menjadi faktor penting untuk memastikan keberhasilan.
Indonesia kini berada di titik kritis. Dengan langkah kebijakan yang lebih berani, pasar modal menunjukkan pergerakan positif, dan pemerintah meningkatkan belanja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Semua ini menunjukkan bahwa kebijakan fiskal dan moneter bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.
Ekonomi Ekspansif menyambut era baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dengan harmonisasi kebijakan, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan lebih merata oleh seluruh rakyat Indonesia.
Dr. David Sutyanto, CSA
Ketua Umum Perkumpulan Analis Efek Indonesia
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari RM.ID di Google News. Gabung juga di grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update" untuk informasi terkini. Klik link berikut: https://t.me/officialrakyatmerdeka.