
Headline24jam.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi hasil survei Litbang Kompas tentang kinerja pemerintah daerah, terutama terkait ekonomi dan ketersediaan lapangan pekerjaan, pada Rabu, 20 Agustus 2025, di Sabuga ITB, Bandung.
Further reading: Pesepeda "Jelajah Bersih Negeri" Singgah di Indramayu
Berdasarkan survei, sebanyak 97,2 persen dari 400 responden menyatakan puas dengan kinerja Dedi Mulyadi. Selain itu, 98,9 persen responden memberikan penilaian positif terhadap citra dirinya di masyarakat, sedangkan 99 persen menilai Dedi responsif dan peduli terhadap masyarakat.
Pekerjaan Rumah Ekonomi dan Lapangan Kerja
Meskipun angka kepuasan yang tinggi, Dedi Mulyadi mencatat bahwa ada tantangan besar dalam hal ketersediaan lapangan pekerjaan. Sebanyak 44,8 persen responden mengungkapkan keprihatinan akan isu ini, dan 27,9 persen lainnya menyoroti harga bahan pokok sebagai hal yang perlu perhatian.
"Walaupun 97,2 persen menyatakan puas, tetap ada pekerjaan rumah yang besar terkait lapangan pekerjaan dan ekonomi," kata Dedi.
Langkah Percepatan Layanan Permohonan
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa ia baru enam bulan menjabat sebagai Gubernur dan sedang berusaha mempercepat proses perizinan industri. Ia optimis bahwa langkah ini akan menghasilkan perubahan positif dalam waktu dekat.
“Selama enam bulan ini, kami sudah mulai mengorkestrasi pelayanan perizinan industri,” ungkapnya.
Pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan
Untuk membahas penyerapan tenaga kerja dan penyediaan lapangan kerja, Dedi Mulyadi telah bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli. Pertemuan ini penting berkaitan dengan pembangunan industri yang sedang berlangsung di beberapa daerah seperti Purwakarta, Subang, Garut, Majalengka, dan Indramayu.
“Serapan tenaga kerja akan mulai terlihat di 2026, karena saat ini masih dalam tahap pembangunan pabrik,” jelasnya.
Pembangunan Proyek untuk Meningkatkan Tenaga Kerja
Dedi Mulyadi juga mengingatkan bahwa dengan disetujuinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan, proyek-proyek yang dikelola oleh Pemprov Jawa Barat akan segera dilaksanakan. Ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja di provinsi tersebut.
“Proyek ini akan merekrut banyak tenaga kerja. Kami berkomitmen untuk mengelola pembangunan yang baik melalui Pemda Provinsi,” pungkasnya. (Reza/R3/HR-Online/Editor: Eva)