Headline24jam.com – Banyak orang menganggap Galileo Galilei sebagai bapak astronomi teleskop, namun Thomas Harriot, fisikawan asal Inggris, mungkin menjadi orang pertama yang mengamati bulan melalui lensa. Meskipun tidak menerbitkan karya ilmiahnya, Harriot telah merumuskan banyak hukum alam sebelum tokoh-tokoh seperti Newton dan Leibniz.
Siapa Thomas Harriot?
Thomas Harriot lahir pada tahun 1560 dan menempuh pendidikan di Universitas Oxford. Ia kemudian bekerja untuk Sir Walter Raleigh, seorang negarawan Inggris, sebagai pengajar astronomi dan navigasi untuk para kapten laut.
Penelitian dan Temuan Awal
Harriot berkesempatan untuk mendalami studinya pada tahun 1590-an setelah mendapatkan patron kaya, Henry Percy, Earl of Northumberland. Selama masa itu, ia mencatat ribuan halaman berisi temuan matematis yang baru terungkap sekitar 150 tahun setelah kematiannya.
Temuan Astronomi
Selain menemukan hukum gerakan jatuh secara independen, Harriot juga mengembangkan aljabar simbolik yang mempengaruhi teori-teori Descartes. Pada tahun 1609, ia memproduksi peta bulan menggunakan teleskop, beberapa bulan sebelum Galileo.
Kontroversi Publikasi
Meskipun Harriot yang lebih dahulu melakukan observasi, publikasi Galileo atas diagram bulan dan penemuan bulan Jupiter memposisikan namanya lebih terkenal. Harriot bahkan membuat gambar sunspot pertama yang dikenal melalui teleskop pada Desember 1610, tetapi tidak menerbitkannya.
Alasan Ketidakpublikaan
Alasan mengapa Harriot tidak menerbitkan karyanya masih menjadi misteri. Ia mungkin tidak memiliki insentif finansial untuk melakukannya, berkat dukungan dari sponsornya, sementara Galileo memerlukan pengakuan publik untuk mendanai risetnya.
Warisan Sejarah
Harriot meninggal pada tahun 1621 tanpa menerbitkan karyanya dan terlupakan sampai catatan-catatan tersebut ditemukan 150 tahun kemudian. Di abad ke-20, para sejarawan mulai meneliti karya-karya Harriot, tetapi nama Galileo tetap dikenang sebagai penemu teleskopik bulan.
Melalui penelitian ini, kita dapat lebih memahami kontribusi Thomas Harriot yang sering kali terabaikan dalam sejarah ilmu pengetahuan.