
Headline24jam.com – Tembok pembatas saluran pembuangan air di Lingkungan Babakan Sari, RT 01 RW 09, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, ambrol akibat tergerus air. Peristiwa ini mengancam keselamatan dua rumah warga, dengan enam jiwa yang terkena dampak.
Dasar Penyebab Ambrolnya Tembok
Tembok kirmir tersebut ambrol diduga akibat sedimentasi yang menyebabkan penyempitan saluran air. Hal ini mengakibatkan tanah sekitar menjadi tidak stabil.
Reaksi Warga Setempat
Salah satu pemilik rumah, Arif Saepudin, menjelaskan bahwa saat kejadian ia sedang duduk di depan rumah. Sekitar pukul 22.00 WIB, terdengar suara gemuruh yang mengundangnya untuk memeriksa keadaan.
“Saya lagi duduk di depan tiba-tiba ada suara gemuruh, saya lihat ternyata ada longsoran tembok pondasi saluran pembuangan air,” ungkap Arif.
Dampak Terhadap Rumah Warga
Panjang tembok yang ambrol diperkirakan sekitar 3 meter, dan rumah Arif terancam ambruk karena jaraknya yang sangat dekat dengan tembok tersebut. “Ini ada dua rumah yang terancam, kami sedang berusaha membereskan agar jalur airnya lancar,” tegasnya.
Tindakan BPBD Kota Banjar
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Asep Setiadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera melakukan asesmen setelah mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut.
“Kita ke lokasi untuk memantau dan mendata jumlah rumah yang terancam. Hasil asesmen menunjukkan ada dua rumah yang berisiko,” jelas Asep.
Koordinasi dengan Pihak Terkait
BPBD Kota Banjar telah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan Pataruman untuk penanganan lebih lanjut. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan ekstrem diprediksi akan terjadi selama tiga hari ke depan,” pungkasnya.