
Headline24jam.com – Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengambil langkah cepat untuk menangani penumpukan sampah yang menyumbat aliran anak Sungai Cikawasen di Desa Sindanghayu, Kecamatan Banjarsari, pada Minggu (21/09/2025).
Tindakan Pembersihan
Kepala UPTD Persampahan DPRKPLH wilayah Banjaranyar, Usin, mengungkapkan bahwa pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat. “Alhamdulillah, satu unit eskavator dari DPUPRP Ciamis diterjunkan untuk mengeruk sampah yang menumpuk di bawah Jembatan Cimantri,” ujarnya.
Proses Pengangkutan Sampah
Usin menambahkan bahwa sampah hasil pengerukan langsung diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sindangrasa, Banjaranyar. Ia menjelaskan, “Sampahnya sangat banyak, mulai dari tumpukan bambu, kayu, plastik, hingga sampah rumah tangga. Semua kami angkut ke TPA.”
Upaya Mencegah Kejadian Serupa
Kejadian ini sebaiknya tidak terulang, terutama setelah Ciamis baru saja meraih predikat Kota Kecil Terbersih se-ASEAN 2025 pada ajang The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award di Langkawi, Malaysia. Usin menekankan perlunya upaya gerak cepat dalam penanganan gangguan lingkungan.
Mengajak Masyarakat Untuk Berpartisipasi
Ia juga mengajak masyarakat Banjarsari untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai. “Saat ini sudah banyak bank sampah. Warga bisa memilah sampah yang bisa dimanfaatkan, sehingga bukan hanya menjaga lingkungan tetapi juga menambah nilai ekonomi,” ungkapnya.
Kolaborasi dengan Pemerintah Desa
Usin berharap agar pemerintah desa lebih aktif melakukan sosialisasi tentang kebersihan dan menyiapkan fasilitas tempat sampah di setiap lingkungan. “Jika sudah tersedia, nantinya sampah bisa dijemput petugas untuk dibuang ke TPA,” pungkasnya.
Dampak Lingkungan yang Merugikan
Sebelumnya, tumpukan sampah di bawah Jembatan Cimantri berdampak buruk bagi lingkungan, membuat warga sekitar khawatir karena dapat memicu banjir. Upaya pembersihan ini diharapkan dapat mengurangi risiko tersebut dan menjaga kebersihan sungai.
(Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)