Headline untuk metadata SEO
Headline24jam.com – Dinar Candy baru-baru ini mengenang masa remajanya saat masih menjadi siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), di mana ia merasakan pengalaman unik berkat keaktifan bermusiknya. Dalam sebuah wawancara di Trans TV pada Jumat (19/9), Dinar berbagi momen lucu ketika ia dipukul dengan sorban oleh ayahnya karena ketahuan tampil nge-band di kafe hingga larut malam.
Kenangan Bersama Sang Ayah
Dinar menceritakan bahwa dia memiliki tim band di sekolah, dan sering tampil hingga pukul 11 malam. Ketika sang ayah, Acep, menjemputnya di kafe, Dinar mendapatkan teguran di depan teman-teman dan manajer kafe. “Bapak tuh nyamperin aku, di depan manajer kafe, depan teman-teman aku, terus aku kayak dipecut gitu pakai sorbannya,” ungkapnya.
Bakat Music yang Terbatas
Meski bandnya cukup populer di kalangan teman-temannya, Dinar merasakan adanya larangan dari sang ayah yang membuatnya sulit untuk menyalurkan bakatnya. Ia berujar, “Ih, masa aku nggak boleh berkreativitas,” menggambarkan rasa frustrasinya akan hal itu.
Sikap Keras Kepala
Acep, sang ayah, mengakui bahwa Dinar memang keras kepala. Meskipun sudah dinasihati, dia tetap melanjutkan aktivitasnya. “Ngeyel terus, udah dikasih tahu nggak berhenti,” tambahnya. Dinar pun mengungkapkan bahwa dia menghargai nasihat ayahnya, namun seringkali sulit menahan diri untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Perubahan dalam Karier
Kini, Dinar Candy lebih dikenal sebagai DJ dengan penampilan yang mencolok. Dia menegaskan bahwa gaya busananya merupakan bagian dari profesinya di dunia hiburan, bukan untuk menarik perhatian pria. “Ini bukan buat mengumbar aurat ke cowok, biar cowok tergoda, bukan!” tegasnya, menekankan bahwa setiap pilihan dalam berbusana adalah profesional.
Dengan perjalanan karier yang menarik dari masa remaja hingga kini, Dinar Candy menunjukkan bagaimana pengalaman masa lalu membentuknya menjadi sosok yang kuat dan percaya diri di industri hiburan.