
Headline24jam.com – Pesawat ruang angkasa Hayabusa2 direncanakan akan mengumpulkan sampel dari asteroid 1998 KY26 dan menurunkannya di pedalaman Australia pada tahun 2031. Misi ini bertujuan untuk mengembalikan sampel kedua dari asteroid untuk dipelajari, setelah Hayabusa1 berhasil membawa kembali sampel dari asteroid Itokawa pada tahun 2010.
Memahami Asteroid 1998 KY26
Asteroid 1998 KY26 diketahui memiliki ukuran sekitar 10 hingga 11 meter, jauh lebih kecil dibandingkan perkiraan semula yang mencapai 30 meter. Asteroid ini memiliki kandungan air yang diperkirakan mencapai satu juta galon dan berotasi dengan kecepatan tinggi, membutuhkan waktu hanya 5 menit untuk satu rotasi.
Tantangan Dalam Misi
Dari pengamatan melalui teleskop seperti Very Large Telescope (VLT) di Chili, astronom menemukan bahwa ukuran kecil dan rotasi cepat KY26 dapat menghadirkan tantangan tambahan bagi misi Hayabusa2. Oliver Hainaut, astronom dari ESO, menyatakan bahwa ukuran mini dan rotasi ekstrem ini membuat misi menjadi menarik tetapi sekaligus berisiko.
Jejak Kesuksesan Hayabusa2
Sebelumnya, Hayabusa2 telah sukses mendarat di asteroid Ryugu, mengumpulkan sampel, dan mengantarkannya ke Bumi. Kini, fokus beralih pada KY26 dengan rencana untuk mengorbit, memetakan permukaan, dan kemungkinan melakukan pendaratan pada 2031.
Struktur dan Karakteristik KY26
Walaupun data awal menunjukkan bahwa KY26 mungkin merupakan batu padat, ada kemungkinan bahwa asteroid ini hanyalah tumpukan puing dengan gravitasi yang lemah. Toni Santana-Ros dari Universitas Alicante menjelaskan bahwa ini merupakan pengalaman baru, karena belum ada pengamatan dekat terhadap asteroid berukuran 10 meter.
Peluang dan Risko dalam Eksplorasi
Pendaratan di KY26 akan menghadapi tingkat kompleksitas yang lebih tinggi. Tim peneliti menggunakan teleskop besar di Observatorium Selatan Eropa untuk mempersiapkan misi mendatang. Santana-Ros menambahkan bahwa karakterisasi objek kecil ini membuka peluang untuk eksplorasi asteroid di masa depan, termasuk potensi penambangan.
Signifikansi Penelitian Asteroid Kecil
Asteroid kecil seperti KY26 adalah objek yang sering mendekati dan bisa mengancam Bumi. Memahami karakteristiknya sangat penting untuk mengantisipasi potensi bahaya. Hainaut menekankan bahwa penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang berbagai aspek yang dapat berguna di masa depan.
Keberhasilan misi Hayabusa2 untuk pendaratan 2031 tidak hanya akan menambah pengetahuan ilmiah, tetapi juga membuka jalan bagi eksplorasi sumber daya luar angkasa yang mungkin mencakup mineral dan logam yang berharga. Penemuan terbaru mengenai asteroid KY26 telah dipublikasikan pada 18 September 2025 di Nature Communications.