
Headline24jam.com – Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa faktor genetik berperan dalam rendahnya angka orang yang tidak pernah berhubungan seksual, tetapi faktor seperti karakter fisik, lokasi, dan perilaku lebih berpengaruh. Penelitian ini melibatkan lebih dari 400.000 orang dewasa dari Inggris dan Australia, tetapi para peneliti menekankan bahwa fenomena ini masih memerlukan penjelasan lebih lanjut.
Kehidupan Tanpa Seks
Dari total 413.500 individu yang diteliti, sekitar 1% di antaranya, baik pria maupun wanita, mengaku tidak pernah berhubungan seksual. Meskipun angkanya kecil, dalam populasi Inggris yang berjumlah 69 juta, ini setara dengan sekitar 690.000 orang, cukup signifikan untuk memenuhi kota besar seperti El Paso, Texas.
Karakteristik dan Kesehatan Mental
Orang yang tidak pernah berhubungan seksual cenderung merasa lebih cemas dan kesepian, serta menunjukkan tanda-tanda kurangnya kebahagiaan. Mereka juga mengalami lebih sedikit kunjungan dari teman dan keluarga. Dalam beberapa kasus, individu ini memiliki kecenderungan untuk mengalami masalah kesehatan mental dan lebih mungkin menderita kondisi seperti autisme atau ADHD.
Di sisi lain, ada juga aspek positif. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tidak berhubungan seksual cenderung lebih cerdas dan tidak terlalu bergantung pada alkohol, nikotin, atau obat terlarang. Selain itu, mereka cenderung memiliki lebih banyak uang karena tidak terlibat dalam gaya hidup yang mahal.
Gambaran Genetik
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 15% variasi mengenai status seksual individu dapat dijelaskan oleh faktor genetik, meskipun tidak ada gen individu yang memiliki efek signifikan. Ini menunjukkan bahwa banyak gen berkontribusi dengan efek kecil, dan ada ketidakpastian dalam hubungan genetik dengan perilaku seksual.
Pengaruh Sosial
Temuan menunjukkan bahwa individu yang belum pernah berhubungan seksual sering kali tinggal di daerah dengan kurangnya wanita atau di daerah dengan ketimpangan pendapatan yang tinggi. Hal ini mungkin menjelaskan perbedaan perilaku seksual antara negara-negara, seperti perbandingan antara AS dan Spanyol.
Tantangan Penelitian
Salah satu tantangan dalam penelitian ini adalah stigma yang berkaitan dengan seks, yang sering membuat individu tidak jujur mengenai pengalaman seksual mereka. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang interaksi antara faktor genetik, lingkungan, dan budaya terkait ketidakaktifan seksual.
Para peneliti menekankan pentingnya memahami kondisi ini tanpa membuat penilaian moral terhadap individu yang memilih atau terpaksa hidup tanpa pengalaman seksual. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal PNAS.