
Headline24jam.com – Para penggemar ular mungkin akan terkejut dengan penemuan baru dari Barbados, dimana Barbados threadsnake, ular terkecil di dunia, baru saja ditemukan kembali. Dengan panjang hanya 10 sentimeter dan berat sekitar 0.6 gram, spesies ini dikenal sebagai Leptotyphlops carlae.
Rediscovery setelah Dua Dekade
Setelah hilang dari perhatian ilmiah selama 20 tahun, threadsnake ini diidentifikasi kembali pada Maret tahun ini saat sedang melakukan survei ekologi. “Ketika Anda biasa mencari sesuatu dan tidak menemukannya, Anda terkejut saat akhirnya menemukannya,” ungkap Justin Springer, petugas program Karibia untuk Re:wild.
Ciri-ciri dan Habitat
Barbados threadsnake memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga sulit untuk ditemukan di alam liar. Mereka buta dan mirip dengan Brahminy blind snake (Indotyphlops braminus), spesies invasif yang diperkenalkan secara tidak sengaja ke Barbados. Kedua spesies ini sangat mirip sehingga dibutuhkan kaca pembesar untuk membedakannya.
Perilaku Makanan dan Reproduksi
Ular ini menghabiskan banyak waktu di tumpukan daun di hutan lembab dan dikenal memakan larva dan dewasa semut serta rayap. Meskipun perilaku reproduksi mereka belum banyak dipelajari, diyakini bahwa betina hanya bertelur satu butir dan anak ular yang menetas memiliki ukuran setengah dari induknya.
Status Konservasi
Berdasarkan data IUCN, Barbados threadsnake terdaftar sebagai spesies yang Kritikal Terancam Punah. Spesies endemik lainnya juga terancam punah karena 98 persen hutan primer di Barbados telah dibabat dalam 500 tahun terakhir. Penemuan kembali spesies ini menjadi harapan bagi upaya pelestarian keanekaragaman hayati di daerah tersebut.