
Headline24jam.com – Keresahan komunitas Hyperliquid (HYPE) semakin meningkat menjelang penguncian token yang direncanakan pada November mendatang. Menurut laporan dari Maelstrom Fund, sekitar $12 miliar dalam HYPE akan dibuka dalam dua tahun ke depan, yang dapat mempengaruhi kenaikan harga token tersebut.
Potensi Pengaruh Penjualan Besar
Penjualan besar oleh pemain besar dan fund milik Arthur Hayes dapat mengganggu stabilitas HYPE. Penurunan harga diperkirakan akan terjadi menjelang penguncian, yang berpotensi memicu aksi jual dari investor besar.
Rencana Pemotongan Pasokan 45%
Beberapa anggota komunitas mengusulkan pemotongan total pasokan Hyperliquid hingga 45%. Rencana tersebut mencakup pembakaran 31 juta HYPE dari buybacks dan menghentikan distribusi 421 juta HYPE yang direncanakan untuk pertumbuhan komunitas.
Dugaan Dampak Positif
Usulan ini, yang diajukan oleh peneliti crypto anonim Hasu dan Jon Charbonneau, dinyatakan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi HYPE. “Kami memandang perubahan ini sebagai opsi positif…,” kata mereka.
Ketidakpastian terhadap Penguncian Token November
Sementara beberapa pihak menolak rencana tersebut, mengkhawatirkan dampaknya pada pengguna, Hasu menanggapi bahwa “token komunitas” saat ini tidak berutang kepada siapa pun. Perdebatan ini terkait erat dengan rencana penguncian 10 juta HYPE setiap bulan.
Prediksi Pemulihan Setelah Penjualan
Meski ada kekhawatiran terhadap penguncian, Hayes tertarik dengan potensi kenaikan HYPE di masa depan, yang diyakini masih mungkin mencapai titik tertinggi pada 2028 setelah penguncian. Namun, pengambilan keputusan tim Hyperliquid dan respons terhadap rencana penguncian akan menjadi kunci dalam menentukan arah harga di Q4.
Dengan berbagai dinamika yang terjadi, termasuk persaingan dari DEX baru, HYPE kini menghadapi tantangan besar yang dapat mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan.