
Headline24jam.com – Ferrari telah mengupdate prototipe mobil listrik pertamanya dengan desain baru yang jauh dari model sebelumnya. Foto-foto terbaru yang beredar menunjukkan mobil tersebut sedang dites di Italia, dan memperlihatkan camo yang lebih misterius dibandingkan dengan model sebelumnya yang menggunakan panel bodi Levante.
Desain Prototype yang Mencolok
Foto yang diambil oleh Derek Cornelissen memperlihatkan prototipe hampir siap produksi yang disamarkan di bawah lapisan camo tebal. Meskipun tampilannya unik, bentuk mobil ini mengingatkan pada 250 GT SWB Breadvan dari tahun 1960-an, meskipun bentuk finalnya diharapkan tidak seblok.
Dimensi Mobil yang Masih Misterius
Meskipun tampak besar, sang Prancing Horse ini kemungkinan berukuran lebih kecil dari yang terlihat di foto. Windshield wipers yang besar memberi petunjuk bahwa mobil ini tidak terlalu kecil. Camo juga terlihat memiliki cutout untuk pintu belakang, yang mirip dengan Purosangue bertenaga V-12, meskipun masih belum jelas apakah model ini juga akan menggunakan pintu belakang yang sama.
Strategi Penyamaran Ferrari
Prototipe ini dirancang dengan hati-hati untuk menyembunyikan detail finalnya, terutama di bagian belakang. Sudut kaca belakang menandakan kemungkinan atap yang melengkung, sementara bagian atasnya sengaja dibuat seperti umpan untuk mengalihkan perhatian. Di bagian fender depan, terlihat betapa tebalnya panel palsu yang digunakan.
Detail Lebih Lanjut Tentang Mobil Listrik Ferrari
Camo di bagian depan juga membuat lampu siang terlihat lebih jauh dari posisi aslinya. Meskipun prototipe ini telah diperlihatkan, Ferrari masih menjaga detail penting agar tetap tersembunyi, dengan rencana untuk mengungkap “jantung teknologi” mobil ini pada 9 Oktober. Sementara itu, tampilan dan nuansa desain interior baru akan dikenalkan pada awal 2026, dengan debut pertamanya dijadwalkan musim semi mendatang.
Peluncuran dan Harga yang Diharapkan
Mobil listrik perdana dari Ferrari ini diharapkan akan hadir dengan pengalaman suara seperti mesin pembakaran dalam, meskipun tanpa komponen tersebut. Beberapa mules Levante terpantau mengeluarkan suara mesin gas sebagai bagian dari “signature sound” yang direncanakan oleh CEO Benedetto Vigna.
Ferrari awalnya mengumumkan peluncuran mobil ini pada tahun 2019, dengan pengiriman kepada konsumen diperkirakan berlangsung pada akhir tahun 2026. Meski harga belum resmi, estimasi menyebutkan sekitar €500,000 (sekitar $590,000). Ferrari juga menyangkal rumor penundaan model EV kedua karena “tidak ada permintaan,” menjelaskan bahwa tidak ada model tambahan yang diumumkan.
Kesimpulan
Dengan semua kecanggihan yang dihadirkan, Ferrari tampaknya serius dalam mengembangkan mobil listriknya yang pertama. Dengan fitur-fitur unik dan teknologi mutakhir, penantian untuk merasakan eksistensi Ferrari dalam era elektrifikasi semakin mendekat.