
Headline24jam.com – Tether, penyedia stablecoin terbesar di dunia, sedang mengejar valuasi sebesar $500 miliar dalam putaran pendanaan signifikan. Langkah ini diumumkan pada Senin, 2 Oktober 2023, saat perusahaan berusaha memperkuat posisinya di pasar cryptocurrency dan menghadapi tantangan regulasi global.
Target Valuasi Tether
Tether sedang berupaya untuk meraih valuasi yang sangat ambisius, yakni $500 miliar, dalam putaran pendanaan yang dikabarkan akan menarik banyak perhatian investor. Perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini mendapatkan perhatian berkat pertumbuhannya yang pesat di sektor stablecoin sekaligus meningkatkan kepercayaan dari para pengguna.
Strategi Pertumbuhan di Tengah Tantangan
Meskipun ada berbagai tantangan di bidang regulasi cryptocurrency, Tether tetap optimis. Menurut Chief Technology Officer Tether, Paolo Ardoino, “Kami percaya bahwa nilai dan relevansi stablecoin akan terus meningkat seiring dengan adopsi teknologi blockchain yang lebih luas.”
Dampak pada Pasar Cryptocurrency
Putaran pendanaan ini diharapkan dapat memberikan Tether sumber daya tambahan untuk teknologi dan integrasi baru. Sejumlah analis pasar, termasuk dari Bloomberg, memperkirakan bahwa langkah ini dapat mendorong stabilitas di pasar cryptocurrency yang volatil.
Menyikapi Regulasi Global
Tether juga telah menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mematuhi regulasi yang semakin ketat di berbagai jurisdiksi. Hal ini mencakup audit independen dan transparansi dalam laporan keuangannya yang ditujukan untuk meyakinkan regulator dan pengguna tentang keandalan stablecoin yang mereka tawarkan.
Melalui langkah-langkah ini, Tether berusaha untuk memperkuat posisinya dan mempertahankan kepercayaan publik serta para investor.