Headline24jam.com – Peluncuran mXRP, token liquid-staking pertama di ekosistem XRP, baru saja diumumkan pada acara XRPL Seoul 2025 oleh Midas dan Interop Labs. Inovasi ini berpotensi memperluas peran XRP dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang diharapkan dapat memanfaatkan nilai tersembunyi dari pasokan XRP yang besar dan mendorongnya masuk ke dalam ekonomi imbalan DeFi.
Apa itu mXRP dan Pentingnya Bagi XRP
mXRP adalah pemberian likuiditas yang memungkinkan pemegang XRP untuk melakukan staking tanpa kehilangan likuiditas. Dengan pengguna yang dapat membuat mXRP, token ini menjadi representasi derivatif yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai strategi DeFi. Melalui kontrak pintar yang telah diaudit di sisi XRPL EVM, mXRP menghubungkan XRP asli melalui Axelar, membungkusnya, dan menerbitkan mXRP dalam kerangka sertifikat yang tertokenisasi.
Potensi Imbal Hasil dan Kasus Penggunaan
mXRP tidak sekadar menawarkan potensi teori; ia menjanjikan imbal hasil. Pengembalian yang ditargetkan adalah 6-8% APY, tergantung pada strategi dasar seperti penyediaan likuiditas dan peminjaman. Sejumlah besar token XRP saat ini tidak aktif di dompet, dan dengan mXRP, efisiensi modal para pemegang dapat meningkat secara keseluruhan.
Ekspansi dalam DeFi dan Jembatan Lintas Rantai
Menurut analis pasar Doshsai, mXRP dapat berfungsi sebagai jembatan antara kekuatan XRP dalam pembayaran dan penyelesaian serta perkembangan DeFi yang terjadi di blockchain lain, seperti Ethereum dan Solana. Integrasi ke XRPL EVM dan kemampuan jembatan Axelar menjadikan mXRP dapat digunakan dalam berbagai protokol DeFi, yang memberikan peluang baru bagi pemegang XRP untuk tidak hanya menyimpan token, tetapi juga untuk mendapatkan imbal hasil, swap, dan berpartisipasi dalam kumpulan likuiditas.
Potensi Kejutan Pasokan XRP
Dalam konteks peluang investasi, firma investasi WisdomTree mengungkapkan bahwa XRP mungkin menghadapi kejutan pasokan besar sebelum Bitcoin. Dengan pasokan tetap Bitcoin yang diperkirakan baru akan selesai ditambang sekitar tahun 2140, XRP diharapkan mencapai batas pasokannya dalam beberapa tahun mendatang. Sebuah kejutan pasokan terjadi ketika ketersediaan aset menyusut sementara permintaan tetap stabil atau meningkat, yang pada gilirannya dapat mendorong harga lebih tinggi.
Kesimpulan
Mengingat pendekatan XRP ke batas pasokan, berita tentang peluncuran mXRP berpotensi menjadi titik balik yang signifikan. Di tengah daya tarik Bitcoin yang berfokus pada kelangkaan, XRP dapat mengubah persepsinya menjadi aset digital yang bernilai lebih, bukan hanya sebagai token utilitas. Dengan meluncurkan mXRP, XRP berada di garis depan inovasi likuiditas dan hasil, mengubah pelaku pasar dari spekulasi pasif menjadi utilitas keuangan yang nyata. Jika berhasil, mXRP dapat mengukuhkan XRP sebagai kekuatan inti dalam DeFi lintas rantai.
About the Author
