
Headline24jam.com – Stellantis kembali menghentikan produksi untuk beberapa model yang kurang laku. Pemberhentian ini dipimpin oleh Alfa Romeo Tonale, yang mengalami penurunan permintaan signifikan, dengan penjualan di Eropa jatuh 42,1 persen hingga Agustus 2023.
Menurut data yang dirilis oleh lembaga riset pasar Dataforce dan dikutip oleh Automotive News Europe, penjualan Tonale di Eropa hanya mencapai 10,840 unit. Di Amerika Serikat, Alfa Romeo mencatat penjualan 1,156 kendaraan pada paruh pertama tahun ini, turun 28 persen. Nama saudaranya, Dodge Hornet, bahkan mencatatkan angka lebih buruk dengan penurunan penjualan hingga 52 persen, menjadi 5,647 unit.
Penutupan Produksi
Akibat melemahnya permintaan, Stellantis menghentikan produksi di pabrik Pomigliano, Italia, dari tanggal 29 September hingga 10 Oktober 2023. Pabrik ini juga memproduksi Dodge Hornet yang kemudian diekspor ke AS. Menjelang akhir tahun, adalah kabar bahwa Tonale akan mendapatkan tampilan baru, yang mungkin berpotensi memperbaiki penjualan pada 2026 mendatang.
Selain Tonale, model Fiat Panda yang diproduksi di pabrik yang sama juga akan mengalami penghentian produksi selama periode yang sama, dari 29 September hingga 6 Oktober. Ini bukan kali pertama produksi Panda, yang telah berusia 14 tahun, dihentikan karena penjualan yang menurun. Dataforce menunjukkan penjualan Panda di Eropa turun sekitar lima persen, dari 89,307 menjadi 84,793 unit, antara Januari hingga Agustus.
Model Lain Terpengaruh
Tidak hanya Tonale dan Panda, Stellantis juga akan menghentikan sementara produksi Opel Mokka dan DS3 dari 13 hingga 31 Oktober. Penghentian ini terjadi di pabrik Poissy Prancis, yang melakukan penyesuaian produksi guna menghadapi tantangan pasar Eropa.
Secara keseluruhan, performa Stellantis di Eropa di tahun ini kurang memuaskan. Berdasarkan data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), penjualan menurun sebesar 8,1 persen hingga Juli 2023, dengan total mencapai 1,192,746 unit. Merek seperti Opel, Citroën, dan Fiat menunjukkan penurunan, sementara Peugeot dan Jeep mencatatkan kenaikan.
Harapan dari Model Baru
Di tengah penurunan, Alfa Romeo berhasil menyeimbangkan kejatuhan penjualan Tonale dengan model terbaru, Junior, yang merupakan crossover subkompak dan belum diluncurkan di AS. Model ini telah menerima lebih dari 45,000 pesanan di 38 negara, dan diharapkan akan semakin populer saat memasuki lebih banyak pasar.
Dengan langkah-langkah ini, Stellantis berupaya untuk mempertahankan posisinya pada pasar otomotif yang tengah beradaptasi dengan tantangan baru.