
Headline24jam.com – Derby County menghadapi tantangan di awal musim 2025-26 setelah melakukan upaya besar di bursa transfer musim panas untuk memperkuat skuad mereka di bawah arahan manajer John Eustace. Meskipun telah menambah sejumlah pemain seperti Patrick Agyemang dan Carlton Morris, tim ini saat ini terjerat di posisi 22 klasemen Championship, setelah enam pertandingan tanpa hasil yang memuaskan. Kegagalan mereka untuk meraih beberapa target, termasuk pemain sayap Jepang, Koki Saito, mulai membangkitkan keprihatinan di kalangan pendukung.
Derby County yang Menghadapi Masa Sulit
Setelah menjual Eiran Cashin ke Brighton & Hove Albion pada Januari lalu, Derby County menginvestasikan sebagian dari hasil penjualan untuk membawa pemain baru, termasuk bek asal Norwegia, Sondre Langas. Namun, mayoritas dana tersebut ditahan untuk bursa transfer musim panas dan diharapkan dapat memberikan dampak positif. Sayangnya, meskipun upaya ini dilakukan, tim asuhan Eustace kesulitan untuk mencapai performa yang diharapkan.
Sudah enam pertandingan dijalani, dan Derby County hanya mampu mengumpulkan sedikit poin, menjadikan mereka terjerat di zona degradasi. Selama pertandingan terakhir melawan Preston North End, Eustace merombak formasi dari tiga bek ke empat bek, menandakan ketidakpuasan dengan penampilan timnya saat ini. Langkah ini menunjukkan bahwa perubahan diperlukan untuk memperbaiki keadaan.
Sedikitnya Kedalaman di Posisi Sayap
Salah satu masalah utama Derby saat ini adalah kurangnya kedalaman di posisi winger. Cedera yang dialami Corey Blackett-Taylor dan Rhian Brewster menyebabkan tim kehilangan opsi serangan dari sisi sayap. Momen kehilangan Koki Saito, yang membuat dampak signifikan di klub lain, semakin memperburuk situasi ini.
Di pertengahan Agustus, reporter Mike McGrath melaporkan bahwa Derby County tertarik untuk merekrut Saito dari Lommel. Meskipun sempat melakukan tawaran yang sesuai dengan nilai yang ditetapkan, tim lain, termasuk QPR, dengan cepat menyalip dan berhasil mendapatkan pemain tersebut. Hasilnya, Saito kembali ke Loftus Road dengan biaya yang lebih rendah dari yang diperkirakan, yaitu £2,7 juta.
Performa Koki Saito di QPR
Saito sukses mencetak gol di pertandingan pertamanya sejak kembali ke QPR, menunjukkan kemampuannya sebagai pemain yang dapat membuat perbedaan. Saat ini, setelah bermain 39 pertandingan di Championship sebelumnya dengan enam kontribusi gol, Saito terlihat menjanjikan dalam kampanye baru ini. Penampilan cemerlangnya menegaskan bahwa Derby County mungkin merugi atas keputusan yang diambil mereka dalam perburuan pemain ini.
Perspektif Pengamat dan Pendukung
Namun, tidak semua pendukung Derby merasa kehilangan. Shaun Woodward, seorang pundit yang mewakili suporter Rams, menyatakan bahwa fokus harus tetap pada skuad yang ada saat ini. Menurutnya, meskipun Saito menunjukkan performa baik di QPR, tim harus berkonsentrasi pada pemain yang telah dimiliki dan terus berupaya mendapatkan hasil terbaik.
“Saya tidak khawatir tentang Saito,” ungkap Woodward kepada Football League World. “Kami memiliki cukup kualitas dalam skuad untuk melanjutkan meskipun ada beberapa kehilangan dalam pemain sayap.” Ini merupakan pandangan yang menggambarkan ketidakpuasan antara harapan dan kenyataan yang dihadapi oleh Derby County.
Kebutuhan akan Perubahan Taktik
Dengan hasil yang kurang memuaskan menggunakan formasi 3-4-2-1, perubahan taktik menjadi kebutuhan mendesak. Eustace perlu menemukan kombinasi yang tepat dengan mengembalikan Agyemang pasca-operasi dan menggunakan Morris di lini depan. Mengizinkan penyerang untuk bekerja sama dengan lebih banyak opsi di sayap dapat membantu menciptakan peluang yang lebih baik.
Sebagaimana Derby mulai menjajaki beberapa formasi yang berbeda, mengoptimalkan pemain yang ada menjadi prioritas. Pemain seperti Ben Brereton Diaz, yang memiliki kapabilitas untuk bermain di sayap kiri, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam strategi baru. Dia memiliki pengalaman yang cukup untuk menghadapi tekanan dan diharapkan dapat berkontribusi lebih bagi tim.
Harapan untuk Perbaikan Segera
Jika Derby County tidak bisa segera mengubah performanya, ada kemungkinan mereka akan menyesali keputusan untuk tidak merekrut Koki Saito lebih lanjut. Performa puncaknya yang mengesankan dan ketidakpastian di sayap tim saat ini menunjukkan bahwa masa depan Derby akan sangat bergantung pada keputusan strategis yang diambil dalam waktu dekat.
Sementara manajemen dan pelatih terus mencari solusi, penting bagi klub untuk tetap optimis dan fokus pada potensi yang dimiliki skuad saat ini.
Kesimpulan
Dengan potensi perbaikan yang ada, Derby County harus segera memanfaatkan kondisi tim. Mereka perlu menggali kemampuan pemain yang ada dan beradaptasi dengan cepat untuk menghindari penurunan lebih jauh dalam klasemen. Keputusan mengenai kedalaman di sisi sayap dan formasi yang digunakan akan sangat mempengaruhi keberhasilan mereka musim ini.
• Headline SEO (H1)
Derby County Hadapi Hambatan di Awal Musim 2025-26 Setelah Kegagalan Transfer
• Meta description
Derby County mengalami kesulitan di Championship 2025-26 setelah gagal merekrut Koki Saito. Tim perlu segera melakukan perbaikan di sektor sayap dan taktik.