
Headline24jam.com – Stellantis, produsen otomotif global, menjalani transformasi signifikan di bawah kepemimpinan baru, mengumumkan keputusan untuk menghentikan pengembangan beberapa proyek, termasuk Jeep Gladiator 4xe hybrid. Kebijakan ini diambil seiring dengan perubahan preferensi konsumen terhadap kendaraan listrik.
Seorang juru bicara Stellantis menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk menyesuaikan strategi produk mereka. Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Motor1, ia mengatakan, “Sebagai preferensi konsumen terhadap truk listrik terus berkembang, Stellantis sedang menilai kembali strategi produk dan tidak akan lagi melanjutkan varian Gladiator yang terelistrik dalam jajaran Jeep.”
Jeep sebelumnya, pada awal 2021, berkomitmen untuk mengelektrifikasi seluruh lineup mereka. Ini termasuk peluncuran Grand Cherokee 4xe pada tahun yang sama. Namun, harapan untuk Gladiator 4xe kini sirna setelah pengumuman tersebut.
Perkembangan Terakhir
Dalam pernyataan terbaru, mantan kepala merek Jeep, Jim Morrison, mengonfirmasi bahwa Gladiator hybrid sedang dalam pengembangan. Namun, pada Mei 2024, Antonio Filosa, CEO Stellantis yang baru, menyatakan bahwa Gladiator 4xe direncanakan meluncur pada 2025. Kini, fokus Jeep beralih pada peningkatan Gladiator dengan fitur-fitur baru yang diinginkan konsumen dan opsi mesin yang lebih bertenaga.
Bob Broderdorf, pemimpin Jeep saat ini, menegaskan pada Agustus bahwa Jeep tidak akan meninggalkan mesin V-8, “Penggemar Jeep, jangan khawatir. Mesin Hemi V-8 6.4 liter akan tetap ada. Kami akan memperpanjang ketersediaan Wrangler 392 dan memanfaatkan performa Hemi di seluruh produk Jeep.”
Kesuksesan Hybrid Jeep
Wrangler menjadi plug-in hybrid pertama Jeep pada 2021 dan dilanjutkan dengan peluncuran Grand Cherokee 4xe. Jeep melaporkan adanya peningkatan penjualan signifikan untuk kedua model tersebut. Penjualan Wrangler 4xe mengalami lonjakan 38 persen pada kuartal kedua 2023 dibandingkan kuartal sebelumnya, sedangkan Grand Cherokee 4xe naik 8 persen. Sekitar 25 persen dari total penjualan Wrangler dan Grand Cherokee pada awal tahun 2025 adalah varian hybrid.
Data penjualan tahun lalu menunjukkan bahwa Jeep berhasil menjual 55.554 unit Wrangler hybrid, yang mencakup 37 persen dari total penjualan model tersebut. Juga, 13 persen dari Grand Cherokee yang terjual adalah varian hybrid.
Perubahan strategi dan komitmen Jeep untuk meningkatkan varian Gladiator dan produk lainnya menunjukkan langkah mereka untuk tetap relevan dalam industri otomotif yang terus berubah.