
Headline24jam.com – SMP Al Muttaqin di Tasikmalaya, Jawa Barat, memutuskan untuk menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) demi memasak makanan sehat yang lebih disukai siswa. Keputusan ini diambil karena sekolah berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.
Makanan Sehat di Sekolah
Sekolah yang menerapkan pembelajaran full day ini menyediakan makan siang yang dikelola secara mandiri. Hal ini telah disepakati oleh orang tua murid dan didukung oleh Kepala SMP Al Muttaqin, Iman Kandarisman, yang menyatakan bahwa mereka telah melibatkan ahli gizi untuk menjaga kualitas makanan.
Proses Penyajian yang Terjamin
Menurut Iman, makanan disiapkan setiap hari dari pukul 08.00 dan dihidangkan dalam keadaan hangat pada pukul 11.00. Namun, jumlah porsi terbatas, dengan total 700 porsi untuk siswa dan guru.
Pengalaman yang Berkelanjutan
Iman menjelaskan bahwa program makan siang ini telah berlangsung selama 25 tahun tanpa masalah. Setiap hari, menu yang disediakan berganti, dan orang tua siswa diinformasikan mengenai menu baru setiap minggunya. Kegiatan makan siang dilakukan dengan didampingi para guru agar suasana lebih akrab.
Biaya yang Kompetitif
Harga satu porsi makan di SMP Al Muttaqin tidak berbeda dari program MBG, yaitu Rp 15.000, yang dibayarkan setiap bulan. Jika ada siswa yang tidak menyukai menu tertentu, pihak sekolah siap untuk melakukan penggantian dengan pilihan makanan lainnya.
Dengan keputusan tersebut, SMP Al Muttaqin Tasikmalaya menunjukkan komitmennya untuk menyediakan makanan yang berkualitas dan sesuai dengan selera siswa, menjadikan pengalaman belajar mereka lebih menyenangkan.