
Headline24jam.com – Sebuah momen tak terduga terjadi di Starbucks Malaysia ketika seorang barista terekam menghina pelanggan. Kejadian itu, yang berlangsung di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 21 September 2025, segera memicu kemarahan di media sosial.
Dalam video yang viral, seorang turis asal China terlihat kesulitan memesan minuman. Ia mencoba menggunakan aplikasi penerjemah di ponselnya untuk berkomunikasi. Namun, bukannya dibantu, sang barista justru melontarkan kata-kata menghina. Meskipun terdengar pelan, hinaan itu menjadi jelas dalam rekaman dan memicu reaksi negatif dari netizen.
Tindakan Tegas Dari Starbucks
Setelah video tersebut menyebar luas, Starbucks Malaysia tidak tinggal diam. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada 26 September, perusahaan mengumumkan pemecatan barista yang terlibat insiden tersebut. “Setelah peninjauan internal yang menyeluruh, barista yang bersangkutan telah diberhentikan, efektif per 21 September,” tulis pihak Starbucks.
Mereka melanjutkan, “Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan sistem agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.” Hal ini mencerminkan dedikasi perusahaan untuk menjaga standar layanan pelanggan yang tinggi.
Komitmen untuk Perbaikan
Starbucks Malaysia juga mengungkapkan bahwa mereka tengah memperkuat program pelatihan untuk memastikan setiap karyawan memahami pentingnya kepekaan budaya dan komunikasi yang hormat. Pihak manajemen ingin memastikan pengalaman pelanggan selalu positif.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi banyak fasilitas layanan tentang betapa pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi dengan pelanggan. Meskipun situasi di seputar pesawat dan keramaian terminal bisa menjadi stres, profesionalisme tetap menjadi kunci.
Sebuah insiden menggugah empati ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi dapat menjadi penghalang komunikasi, sikap dan pelayanan yang baik adalah tanggung jawab setiap individu. Semoga langkah tegas ini membawa dampak positif bagi semua pihak ke depan.
(asw/agn)