
Headline24jam.com – Pemerintah Kota Surabaya menegaskan komitmennya untuk melestarikan pasar tradisional sebagai salah satu pilar utama perekonomian masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma, dalam sebuah pernyataan pada Jumat (26/9).
Pengelolaan Pasar Tradisional
Vykka menjelaskan pengelolaan pasar tradisional di Surabaya terbagi menjadi dua. Sebagian pasar dikelola oleh PD Pasar Surya, sementara sisanya berada di bawah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag). “Bagian Perekonomian bertugas sebagai pembina BUMD, di mana PD Pasar merupakan salah satu yang dimiliki Pemkot,” ujarnya.
Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi
Vykka menekankan bahwa tujuan pengelolaan pasar tidak hanya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga untuk mendorong ekonomi masyarakat, terutama UMKM mikro. “Mereka adalah fondasi pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya,” ungkapnya.
Pertumbuhan Ekonomi Surabaya
Menurut data, pertumbuhan ekonomi Surabaya pada triwulan II ini mencapai 5,24 persen, lebih tinggi dari rata-rata provinsi dan nasional. Vykka memastikan bahwa penguatan ekonomi ke depan tidak hanya melalui pasar tradisional, tetapi juga sektor pariwisata.
Revitalisasi Pasar
Saat ini, sekitar 13 pasar tradisional sedang dalam proses revitalisasi. Vykka menegaskan bahwa proses ini akan terus dilanjutkan secara bertahap di tahun mendatang.
Misi ini menunjukkan betapa pentingnya pasar tradisional dalam mendukung perekonomian kota dan kesejahteraan masyarakat.