
Headline24jam.com – Sheffield Wednesday sedang dalam proses memperkuat staf kepelatihannya di Hillsborough setelah bentrokan kandang melawan Queens Park Rangers pada akhir pekan lalu. Manajer Henrik Pedersen, yang diangkat bulan lalu menggantikan Danny Rohl, saat ini menghadapi tantangan berat dalam menjalani musim kejuaraan dengan latar belakang yang penuh masalah, termasuk sanksi dari EFL dan ketidakpastian akibat kepemilikan kontroversial oleh Dejphon Chansiri, seorang pebisnis asal Thailand.
Pedersen, yang berusia 47 tahun, telah memimpin tim dalam delapan pertandingan di semua kompetisi sejauh ini. Dalam periode itu, dia berhasil mendapati tim meraih kemenangan perdana di level kompetisi kedua, ketika mengalahkan Portsmouth di laga tandang. Sebelumnya, mereka juga berhasil mendapatkan poin saat menghadapi Wrexham, tim yang dikenal melakukan investasi besar.
Tantangan di Dalam dan Luar Lapangan
Situasi di luar lapangan menambah kesulitan bagi Pedersen, yang kini harus bekerja dengan sumber daya yang sangat terbatas. Klub ini sedang terbelit embargo terkait transfer dan pembatasan skuad, menyisakan hanya beberapa pemain berpengalaman dan beberapa pemain muda dari tim U-21. Satu-satunya dua rekrutan musim panas adalah Ethan Horvath dan Harry Amass, yang bergabung sebagai pemain pinjaman dari Cardiff City dan Manchester United.
Meskipun menghadapi tekanan, pelatih asal Denmark ini dapat menambah dukungan dalam tim pelatihnya, memperkuat struktur kepelatihan yang ada. Sejak awal bulan ini, Craig Mudd dan Pete Shuttleworth, mantan pelatih Birmingham City dan Plymouth Argyle, telah bergabung dengan staf kepelatihan. Penambahan ini diharapkan memberikan kontribusi positif sekaligus memastikan kinerja tim lebih baik ke depannya.
Penambahan Pelatih Baru
Setelah pertandingan pada Sabtu, ada laporan bahwa Pedersen akan mendapatkan tambahan baru dari Home Park. Dikenal sebagai mantan pelatih penjaga gawang Sheffield Wednesday, Darryl Flahavan akan kembali ke S6. Dia sebelumnya menjabat di klub tersebut saat Garry Monk menjadi manajer, dari September 2019 hingga November 2020. Dalam waktu dekat, Flahavan diharapkan dapat memperkuat kualitas tim, terutama di posisi penjaga gawang.
Flahavan, yang kini berusia 46 tahun, telah menjadi bagian dari staf pelatih di Plymouth Argyle sejak Januari 2024. Selama masa ini, ia bekerja dengan berbagai manajer, termasuk Wayne Rooney dan sekarang Tom Cleverley. Namun, Argyle mengalami awal musim yang tidak konsisten setelah mengalami degradasi ke League One. Mereka tercatat meraih tiga kemenangan dan enam kekalahan dari sembilan pertandingan, saat ini terdampar di posisi 17.
Plymouth sendiri akan bertandang ke Burton Albion pada hari Sabtu, dengan harapan meraih poin untuk membangun momentum. Cleverley, sang manajer, mengonfirmasi bahwa pertandingan melawan Burton akan menjadi pertandingan terakhir Flahavan bersama Argyle sebelum bergabung kembali ke Sheffield Wednesday. “Darryl akan bergabung dengan Sheffield Wednesday setelah pertandingan itu,” jelas Cleverley.
Harapan untuk Penjaga Gawang
Keberadaan Flahavan sangat diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para penjaga gawang Sheffield Wednesday. Saat ini, posisi utama dipegang oleh Pierce Charles, yang mengalami cedera bahu dan menjadi target minat transfer. Untuk menutupi kekosongan ini, klub pun mempercepat proses mendatangkan Ethan Horvath sebagai solusi sementara.
Horvath, penjaga gawang asal Amerika, menunjukkan performa luar biasa pada debutnya melawan Leeds United di babak kedua Piala EFL. Meskipun kinerjanya berfluktuasi, dia berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan di pertandingan terakhir di Fratton Park. Penambahannya ke skuat bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan tim, terutama di bawah arahan Flahavan yang berpengalaman.
Analisa dan Masa Depan
Kehadiran Flahavan di tim Sheffield Wednesday tidak hanya akan memperkuat posisi penjaga gawang, tetapi juga memberikan pengetahuan dan pengalaman yang berharga. Dengan tim yang sedang berjuang untuk tetap bersaing di liga yang menuntut, setiap langkah penguatan skuat sangat penting. Flahavan dikenal mampu membangun kepercayaan diri di antara pemain muda dan akan berusaha mengoptimalkan potensi mereka dalam menghadapi tantangan musim ini.
Dengan dukungan tambahan dari staf pelatih yang baru, Pedersen diharapkan dapat memperbaiki hasil tim dan menghadirkan performa yang lebih baik di sisa musim. Melihat kesulitan yang telah dihadapi, prospek perkembangan tim kini tampak sedikit lebih cerah.
Dalam dunia sepak bola, di mana perubahan dalam tim pelatih dapat berdampak besar, Sheffield Wednesday tampaknya sedang berada di jalur yang tepat untuk kembali bersaing lebih baik di papan klasemen Championship. Pedersen dan staf barunya kini memiliki tanggung jawab besar, dan dengan dukungan Flahavan di timnya, mereka akan berusaha keras untuk mengembalikan kejayaan klub yang telah lama dinantikan oleh para penggemarnya.
Kesimpulan
Dengan begitu banyak ketidakpastian yang menyelimuti klub ini, penambahan Flahavan ke dalam tim coaching adalah langkah strategis yang diharapkan dapat membawa perubahan positif. Sheffield Wednesday berjuang bukan hanya untuk hasil di lapangan, tetapi untuk memberikan harapan baru kepada para pendukung mereka. Kedepan, semoga mereka bisa menemukan ritme yang lebih baik di liga ini.
Headline SEO (H1)
Sheffield Wednesday Perkuat Staf Pelatih dengan Darryl Flahavan
Meta description
Sheffield Wednesday perkuat staf pelatih dengan Darryl Flahavan untuk bantu penjaga gawang dan meningkatkan performa tim di Championship.