
Headline24jam.com – Pemerintah Kota Singkawang memperkuat kerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk meningkatkan pengawasan isu perdagangan dan arus barang di wilayah perbatasan serta pelabuhan. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian hibah yang dilakukan oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, pada hari Minggu.
Hibah Aset untuk Pembangunan Kantor Bea dan Cukai
Pemkot Singkawang telah secara resmi menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan Kantor Bea dan Cukai. Tjhai Chui Mie menekankan bahwa hibah ini merupakan dukungan pemerintah daerah untuk memperkuat layanan Bea dan Cukai, sekaligus memfasilitasi kegiatan ekonomi di daerah perbatasan.
Optimalisasi Pengawasan
“Dengan adanya kantor Bea dan Cukai di Singkawang, pengawasan terhadap arus barang akan lebih optimal,” ungkap Tjhai Chui Mie. Hal ini diharapkan dapat mencegah praktik ilegal serta mendorong terciptanya iklim perdagangan yang sehat.
Strategis untuk Perdagangan
Kehadiran kantor tersebut juga sangat penting untuk pengendalian lalu lintas barang di pelabuhan. Singkawang memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang perdagangan di Kalimantan Barat, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Meningkatkan Pelayanan Publik
Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik. Dengan adanya kantor Bea dan Cukai yang representatif, masyarakat dan pelaku usaha akan lebih mudah mengurus administrasi seperti ekspor-impor dan distribusi barang lainnya.
Komitmen Pemerintah Daerah
“Sinergi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal ini sangat penting,” tambah Wali Kota. Ia berharap seluruh aktivitas perdagangan di Singkawang dilakukan dengan tertib dan aman, memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat.
Menekan Potensi Kerugian Negara
Pembangunan Kantor Bea dan Cukai juga bertujuan untuk memperkuat pengawasan jalur perdagangan di Kalimantan Barat. Diharapkan, dengan pengawasan yang lebih ketat, potensi kerugian negara akibat penyelundupan dapat ditekan, serta meningkatkan pendapatan negara dari sektor kepabeanan.
Tjhai Chui Mie menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Singkawang untuk membangun kota yang berdaya saing dan menjaga keamanan wilayah perbatasan dari aktivitas perdagangan ilegal.