
Headline24jam.com – Sejak terdegradasi dari Liga Premier pada tahun 2012, Blackburn Rovers mengalami kesulitan untuk kembali ke jalur promosi. Tim asal Lancashire ini hanya sesekali saja bersaing di zona enam besar dan tempat play-off dalam kompetisi Championship. Relegasi tersebut menjadi titik awal tantangan bagi Blackburn, yang berupaya memperkuat skuad mereka untuk segera kembali ke panggung utama sepak bola Inggris.
Mungkin kesempatan terbaik Blackburn untuk mengamankan promosi kembali terjadi pada musim 2012/2013. Pada tahun itu, mereka datang ke Championship sebagai salah satu favorit untuk segera kembali ke Liga Premier. Tim ini melakukan aktivitas transfer yang cukup menarik skala besar, mendatangkan sejumlah pemain yang kurang dikenal dari Portugal. Mereka juga berhasil merekrut mantan striker tim nasional Portugal, Nuno Gomes.
Namun, penandatanganan yang paling ditunggu adalah Jordan Rhodes. Penyerang dari Skotlandia ini bergabung dengan Blackburn dari Huddersfield Town setelah mencetak banyak gol dan dinilai sebagai salah satu striker terbaik di Football League. Rhodes diharapkan bisa menjadi ujung tombak serangan tim yang ingin kembali berjaya.
Persaingan di lini depan diklaim semakin kuat dengan kehadiran Leon Best. Penyerang bertubuh kekar tersebut dibeli dari Newcastle United dengan biaya sekitar £3 juta. Sayangnya, performanya di Blackburn jauh dari harapan dan mengecewakan banyak pihak.
Leon Best Gagal Menunjukkan Kemampuan di Blackburn Rovers
Best sebelumnya merupakan pemain muda berbakat saat di Southampton dan menunjukkan kemajuan yang signifikan saat bermain untuk Coventry City. Newcastle United memboyongnya di paruh kedua musim 2009/2010, di mana ia berkontribusi membantu tim meraih gelar juara di Championship. Meskipun demikian, Best kesulitan untuk tampil konsisten. Di musim 2010/2011, dia membuat kombinasi yang cukup menjanjikan dengan Andy Carroll, tetapi performnya terhambat oleh cedera yang berulang.
Setelah masa sulit di St. James’ Park, Blackburn mengambil risiko dengan merekrut Best, yakin bahwa mereka telah menemukan penyerang yang bisa membantu misi mereka kembali ke Liga Premier. Namun, sebelum musim dimulai, Best mengalami cedera ACL yang parah, membuatnya harus absen lama. Dia hanya memainkan enam pertandingan di Championship selama musim pertamanya di Ewood Park.
Di awal musim 2013/2014, Best mulai mencoba meraih kembali performanya setelah cedera. Ia mencetak gol pertamanya untuk Blackburn dalam hasil imbang 1-1 melawan Derby County. Namun, seiring berjalannya waktu, ia hanya berhasil mencetak satu gol lagi dalam tujuh penampilan, sebelum dipinjamkan ke Sheffield Wednesday pada Februari 2014. Total, Best hanya mencatat 16 penampilan selama waktu yang mengecewakan di Blackburn.
Situasi Makin Buruk bagi Leon Best
Memasuki musim 2014/2015, Best tidak lagi menjadi bagian penting di Blackburn. Dia dipinjamkan ke Derby County dan Brighton & Hove Albion, di mana nasibnya tidak berubah; ia gagal mencetak gol dalam 28 penampilan. Menyadari bahwa Best tidak dapat memberikan kontribusi yang diharapkan, Blackburn pun sepakat untuk mengakhiri kontraknya pada musim panas 2015, meskipun masih tersisa satu tahun dalam kesepakatan awalnya.
Selanjutnya, Best melanjutkan karirnya di klub-klub lain, seperti Rotherham United dan Ipswich Town. Namun, performanya juga tidak menunjukkan penampilan yang baik di sana, sebelum akhirnya mengakhiri perjalanan karirnya di Charlton Athletic dengan tanpa gol dalam lima pertandingan.
Sebaliknya, Jordan Rhodes yang diharapkan menjadi pahlawan tidak mampu mengangkat Blackburn kembali ke Premier League, tetapi dia tetap menjadi salah satu pemain yang cukup produktif dengan 83 gol dalam 159 penampilan di Championship. Perbedaan mencolok antara kedua pemain ini terlihat jelas dari kinerja mereka di Blackburn. Sementara Rhodes berhasil menunjukkan kualitasnya, Best hanya mencatatkan 16 penampilan tanpa kontribusi berarti di klub yang meminangnya dengan biaya besar.
Kesimpulan
Kisah Leon Best di Blackburn Rovers mencerminkan tantangan yang dihadapi klub sejak kehilangan status mereka di Liga Premier. Meskipun ada harapan untuk bangkit kembali, keputusan transfer yang gagal dan ketidakmampuan beberapa pemain untuk menampilkan performa terbaik menjadi penghalang utama. Kini, Blackburn masih berjuang untuk membangun kembali fondasi mereka dan meraih tiket kembali ke papan atas sepak bola Inggris, belajar dari kesalahan masa lalu.
Dengan adanya refleksi dari pengalaman ini, penting bagi Blackburn Rovers untuk lebih selektif dalam memilih pemain di masa depan, serta menggali potensi pemain muda dan sudah teruji untuk mendukung ambisi mereka kembali bersinar di kompetisi yang lebih tinggi.
• Headline SEO (H1)
Blackburn Rovers: Journey and Struggles Since Premier League Relegation
• Meta description
Blackburn Rovers has faced challenges since relegation in 2012, struggling for promotion despite key signings like Jordan Rhodes and Leon Best.