
Headline24jam.com – Pada Sabtu, 27 September 2023, suasana kantor CNN Indonesia di Tendean, Jakarta Selatan, mendadak tegang. Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mencabut kartu identitas Pers Istana milik jurnalis berbakat, Diana Valencia, setelah ia mengajukan pertanyaan mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto.
Apa yang Terjadi di CNN Indonesia?
Kepala Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan oleh staf BPMI di tengah suasana kerja yang intens. “Kami sangat terkejut dengan pencabutan ini. Diana memiliki hak untuk bertanya,” ungkap Titin dengan nada prihatin.
Dewan Pers Turun Tangan
Tidak tinggal diam, Dewan Pers mengeluarkan pernyataan resmi pada Minggu, 28 September. Mereka menghimbau agar semua pihak menghormati kebebasan pers, termasuk Biro Pers Istana. “Pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia harus segera dijelaskan agar tugas jurnalistik tidak terhambat,” demikian pernyataan Dewan Pers.
Apakah Ini Menjadi Preseden Buruk?
Dewan Pers juga berharap insiden serupa tidak terulang. “Keselarasan antara kebebasan pers dan tanggung jawab harus ditegakkan,” kata mereka menekankan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis dalam menjalankan tugas.
Mengapa Kebebasan Pers Itu Penting?
Kebebasan pers di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Di dalamnya, dijelaskan betapa pentingnya pers untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada publik. Dewan Pers menutup pernyataan dengan meminta BPMI untuk mengembalikan akses liputan dan kartu identitas kepada Diana sehingga ia dapat melanjutkan tugas jurnalistiknya.
Kesimpulan
Insiden ini bukan hanya menyangkut satu individu, tetapi dapat mempengaruhi suasana kebebasan pers di seluruh Indonesia. Diana Valencia dan rekan-rekannya berharap agar hak mereka sebagai jurnalis senantiasa dihormati demi transparansi dan akuntabilitas. Mari kita bersama menjaga kebebasan pers agar tetap menjadi pilar demokrasi.