
Headline24jam.com – Ruben Amorim, manajer Manchester United, kini berada dalam situasi yang semakin kritis setelah timnya mengalami kekalahan 1-3 dari Brentford pada akhir pekan lalu. Kekalahan ini menambah daftar buruk hasil yang telah diraih Amorim, dengan total 17 kekalahan dalam 33 pertandingan Liga Inggris sejak dia menggantikan Erik ten Hag pada November tahun lalu. Meski dewan direksi Manchester United masih memberikan dukungan, manajemen kini mulai mempertimbangkan calon pengganti jika performa tim tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Performansi yang Mengkhawatirkan
Amorim yang merupakan pelatih asal Portugal, datang dengan harapan untuk mengubah nasib Manchester United setelah periode kelam yang dilalui di bawah asuhan Ten Hag. Namun, perkembangan yang diharapkan tidak sesuai harapan. Di bawah kepemimpinannya, United saat ini berada di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris, posisi yang mengkhawatirkan untuk klub sebesar Manchester United yang memiliki ambisi tinggi.
Satu titik terang bagi Amorim adalah bahwa dewan direksi yang dipimpin oleh CEO Richard Arnold masih memperlihatkan kepercayaannya. Namun, laporan yang beredar menunjukkan bahwa manajemen mulai menyusun daftar calon pengganti untuknya. Nama-nama yang muncul mencakup Oliver Glasner dari Crystal Palace, Andoni Iraola dari Bournemouth, dan Fabian Hurzeler yang kini menangani Brighton.
Calon Pengganti yang Menarik
Oliver Glasner, 51 tahun, mencatatkan kesuksesan signifikan tahun lalu saat membawa Crystal Palace meraih trofi Piala FA pertama dalam sejarah klub. Musim ini, dia juga berhasil menjaga rekor tak terkalahkan hingga saat ini, termasuk kemenangan atas Liverpool dengan skor 2-1. Namun, pelatih asal Austria ini menggunakan formasi 3-4-2-1 yang mungkin dianggap mirip dengan taktik Amorim. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri jika dia mendapatkan kesempatan untuk menggantikan Amorim di Old Trafford.
Di sisi lain, Andoni Iraola membantu Bournemouth finis di posisi kesembilan pada musim lalu. Pada musim ini, tim yang dijuluki The Cherries itu tampil mengejutkan dengan menduduki peringkat ketiga, meskipun kehilangan beberapa pemain kunci seperti Dean Huijsen, Ilya Zabarnyi, dan Milos Kerkez.
Fabian Hurzeler, pelatih baru Brighton yang menggantikan Roberto De Zerbi, juga mengantarkan timnya finis di posisi kedelapan musim lalu. Baru-baru ini, Brighton meraih kemenangan impresif 3-1 atas Chelsea dan kini berada di posisi ke-10 klasemen.
Penilaian Terhadap Xavi
Nama lain yang sempat dikaitkan dengan posisi manajer Manchester United adalah Xavi Hernandez, pelatih Barcelona yang kini dikagumi di seluruh dunia. Namun, hingga saat ini, munculnya kabar tentang minat United terhadapnya tidak menunjukkan langkah serius. Hal ini mungkin dikarenakan Xavi tengah fokus untuk membangun kembali Barcelona ke jalur kesuksesan dan enggan untuk meninggalkan proyek tersebut.
Kontrak dan Kondisi Saat Ini
Ruben Amorim masih terikat kontrak selama dua setengah tahun dengan Manchester United. Namun, dengan hasil buruk yang diraih pada musim perdananya—di mana United mengakhiri liga di peringkat ke-15, posisi terburuk mereka sejak degradasi pada 1974—situasi semakin tidak menguntungkan bagi dirinya. Dengan investasi lebih dari £256,82 juta untuk mendatangkan enam pemain, hasil ini jelas sangat jauh dari harapan pemilik klub dan penggemar yang berambisi melihat tim kembali ke jalur juara.
Minggu depan, United dijadwalkan menghadapi Sunderland di Old Trafford. Ini merupakan kesempatan kritis bagi Amorim untuk membawa tim meraih kemenangan, sebelum mereka berlaga di Anfield melawan Liverpool pada 19 Oktober. Catatan buruk, di mana United tidak pernah menang di Anfield sejak Januari 2016, semakin menambah tekanan pada manajer asal Portugal ini.
Optimisme di Tengah Tantangan
Walaupun berada di ujung tanduk, Amorim tetap menunjukkan semangat optimisme. “Saya selalu percaya bahwa saya tahu apa yang harus dilakukan. Saat kami kalah, kami harus segera kembali bekerja dan berjuang untuk meraih kemenangan yang bisa menciptakan momentum positif,” ungkapnya pada sesi konferensi pers setelah kekalahan dari Brentford.
Keberanian dan determinasi Amorim untuk membalikkan keadaan menjadi vital dalam menghadapi fase kritis ini. Pelatih yang dikenal dengan strategi permainan menyerang ini perlu mencari solusi demi memperbaiki keadaan dan meraih hasil positif yang sangat dinantikan oleh seluruh penggemar Manchester United.
Kesimpulan
Menghadapi situasi yang sangat menantang, Ruben Amorim harus terus berjuang untuk menyelamatkan posisi dan masa depannya di Manchester United. Dengan manajemen yang mulai memikirkan calon pengganti dan kelas berat lainnya di industri pelatihan, setiap langkah yang diambil Amorim ke depan bisa menentukan nasibnya. Kemampuan untuk menangani tekanan di level tertinggi dan memimpin tim kembali ke jalur kemenangan akan menjadi faktor penentu bagi masa depan karirnya.
Penutup
Dengan segalanya yang dipertaruhkan, laga mendatang melawan Sunderland dan Liverpool akan menjadi landasan untuk meraih kesuksesan atau menyaksikan era baru di Manchester United.
Headline SEO (H1): Masa Depan Ruben Amorim di Manchester United Terancam Setelah Kekalahan Melawan Brentford
Meta description: Ruben Amorim berada di ujung tanduk sebagai manajer Manchester United setelah kalah 1-3 dari Brentford, di tengah spekulasi calon pengganti yang muncul.