
Headline24jam.com – Tasya Farasya sedang berusaha menata kembali hidupnya setelah mengambil langkah berani untuk bercerai dari Ahmad Assegaf. Meskipun proses hukum perceraian belum sepenuhnya selesai, status janda telah resmi melekat pada Tasya sejak talak diucapkan.
Menyandang status janda, Tasya justru merasa membawa pandangan yang berbeda. Dalam unggahannya di media sosial Threads, ia dengan tegas menjelaskan makna status tersebut untuk dirinya. “Selamat pagi 🥰🥰🥰🥰🥰. Janda itu bukan status, tapi lifestyle ✨,” tulisnya pada Senin, 29 September.
Kehidupan Baru yang Dijalani Tasya
Dalam potret yang menyertainya, Tasya tampil menawan dalam balutan gaun hitam dengan riasan bold yang menonjolkan ketegasan di wajahnya. Rambutnya diikat, menambah kesan glamor dan percaya diri. Potret tersebut pun berhasil memikat perhatian netizen, menjadi viral di kalangan pengguna sosial media.
Dari postingan tersebut, Tasya mendapat respons luar biasa. Tidak kurang dari 5.600 pengguna menyukai unggahannya, sementara komentar mengalir deras. Banyak warganet yang merasa terhubung dengan ungkapan Tasya soal pengalaman hidup sebagai seorang janda.
Respons User yang Menarik
Salah satu komentar yang menarik datang dari akun clv1, yang mengatakan, “Pantesan aku janda, tapi sangat enjoy menikmati janda life aku ternyata itu lifestyle bukan status 😂😂😂😂.” Pengguna lain, iniek, menambahkan tentang betapa menyenangkannya menjalani kehidupan sebagai janda, dan beragam komentar lainnya juga menunjukkan dukungan dan kebangkitan semangat.
Tasya tampaknya tidak sendirian dalam merayakan status barunya. Bahkan, akun kyosoo*** mengusulkan gagasan tentang membentuk perkumpulan janda bahagia se-Indonesia dengan Tasya sebagai ketua. Tawaran ini mendapat banyak sambutan positif sebagai bentuk solidaritas di antara sesama wanita.
(arm/fik)
Dengan pendekatan yang positif dan pernyataan yang menggugah, Tasya Farasya berhasil mengubah pandangan masyarakat tentang status janda. Ia menunjukkan bahwa kehidupan setelah perceraian tidak harus dilihat dengan pandangan negatif, melainkan bisa menjadi kesempatan baru untuk mengembangkan diri.