Headline24jam.com – Saat menjelajahi hutan di Jepang dan Cina pada musim gugur, pengunjung seringkali terpesona oleh aroma manis yang menyerupai kue. Aroma tersebut berasal dari pohon katsura, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Cercidiphyllum, yang menghasilkan bau khas ketika daun-daunnya berubah warna. Kapan dan mengapa ini terjadi? Proses ini dipicu oleh penurunan kadar klorofil saat udara menjadi lebih dingin, dan menghasilkan senyawa bernama maltol, yang memberi aroma manis yang disukai banyak orang.
Pohon Katsura dan Aromanya yang Menggoda
Katsura terdiri dari dua spesies, yaitu C. japonicum dan C. magnificum. Keduanya dikenal dengan aroma manis yang telah ada sejak zaman dinosaurus, menjadikan mereka “fosil hidup”. Menurut ahli botani, Dr. Mitsuo Tanaka dari Universitas Kyoto, “Aroma yang dikeluarkan oleh pohon ini dapat dibandingkan dengan karamel, permen kapas, dan kue jahe.”
Sejarah dan Persebaran
Dilansir dari data yang dirilis oleh Asosiasi Botani Internasional, pohon katsura menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat sejak tahun 1865. Saat itu, Marshal AS Thomas Hoggs Jr. membawa biji pohon dari Jepang ke Manhattan. Sampai kini, pohon tersebut dapat ditemukan di banyak taman, seperti yang ada di Kissena Park, Queens.
Mengapa Pohon Katsura Mengeluarkan Bau Manis?
Proses pengeluaran aroma manis ini terkait dengan senyawa maltol, yang berfungsi sebagai penguat rasa dalam industri makanan. Ketika musim gugur tiba, kadar maltol pada daun katsura meningkat seiring perubahan warna daun dari hijau menjadi merah, kuning, dan oranye. Hal ini terjadi karena gula yang terdapat di dalam daun mulai terurai, menghasilkan konsentrasi maltol yang lebih tinggi.
Misteri Evolusi di Balik Aroma
Meskipun bau manis mungkin menarik perhatian makhluk hidup, peneliti masih belum sepenuhnya memahami tujuan dari aroma ini, terutama di musim gugur ketika tidak ada serangga penyerbuk yang aktif. “Ini adalah salah satu misteri evolusi yang menarik dalam dunia botani,” ungkap Dr. Tanaka.
Dengan segala keunikan dan keanggunan yang ditawarkan, pohon katsura tidak hanya menjadi daya tarik alam yang memikat, tetapi juga mengingatkan kita akan sejarah panjang kehidupan di Bumi.