
Headline24jam.com – Mazda telah mengumumkan harga resmi SUV listrik terbarunya, Mazda EZ-60, yang akan tersedia di pasar Tiongkok. Mobil ramah lingkungan ini menarik perhatian banyak orang karena harga yang sangat kompetitif, dimulai dari 119.900 Yuan, atau sekitar Rp 280 jutaan untuk varian range-extender (EREV) terendah. Dengan harga ini, Mazda EZ-60 dipercaya akan menjadi penantang serius bagi Tesla Model Y di segmen SUV listrik menengah.
Menurut laporan Carscoops, harga yang ditawarkan untuk Mazda EZ-60 jauh lebih rendah dibandingkan dengan model sejenis di pasar global, sehingga memicu ketertarikan konsumen di luar Tiongkok.
Spesifikasi dan Opsi Powertrain
Mazda EZ-60 merupakan hasil kerja sama antara Mazda dan Changan. SUV ini tersedia dalam dua opsi powertrain: Extended-Range Electric Vehicle (EREV) yang menggunakan mesin bensin 1.5 liter natural-aspirated sebagai generator untuk mengisi daya baterai 31,7 kWh, serta model Battery-Electric Vehicle (BEV) yang dilengkapi dengan baterai 77,94 kWh. Kedua varian ini menawarkan tenaga sebesar 255 dk dari motor listrik yang menggerakkan roda belakang.
Dengan performa yang mengesankan, Mazda EZ-60 EREV menawarkan jangkauan total lebih dari 1.000 km (berdasarkan siklus CLTC), sementara varian BEV mampu mencapai jarak tempuh hingga 600 km.
Teknologi Canggih di Dalam Kabin
Kabinnya juga menampilkan desain yang futuristik, dengan layar sentuh sentral berukuran 26,45 inci dan tampilan Head-Up (HUD) Realitas Tertambah (AR) 100 inci. Selain itu, EZ-60 dilengkapi dengan sistem suara premium yang terdiri dari 23 speaker dan dukungan Dolby Atmos, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kemewahan dalam berkendara.
Sebagai informasi tambahan, Mazda EZ-60 juga akan tersedia secara global, termasuk di Eropa sebagai Mazda CX-6e. Langkah ini menunjukkan keseriusan Mazda dalam memasuki era kendaraan listrik di pasar internasional.