
Headline24jam.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah, termasuk upaya memberantas praktik “serakahnomics” dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Pernyataan ini disampaikan dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (29/9/2025).
Dukungan Terhadap Program Pemerintah
Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, menekankan pentingnya dukungan partai terhadap program-program baik pemerintah. Dia mengingatkan bahwa “serakahnomics” merupakan salah satu isu utama yang dapat merugikan masyarakat. Muzzammil mengaitkan istilah tersebut dengan peningkatan beban hidup masyarakat dan protes yang terjadi pada Agustus 2025.
Konteks “Serakahnomics”
Prabowo Subianto, Presiden, sebelumnya menyampaikan tentang “serakahnomics” dalam pidato di Sidang Tahunan MPR. Dia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan toleransi terhadap praktik yang mengeksploitasi rakyat demi keuntungan segelintir orang.
“Serakahnomics” menjadi akar masalah sosial di Indonesia, menyebabkan produk seperti beras dan minyak langka serta berdampak negatif pada UMKM dan keluarga berpenghasilan rendah.
Gelombang Protes sebagai Momentum
Muzzammil menyatakan bahwa gelombang protes yang terjadi belakangan ini seharusnya menjadi momentum introspeksi nasional dan evaluasi menyeluruh terhadap pemerintahan. Dia mendorong adanya reformasi politik dan evaluasi kinerja lembaga pemerintah.
Keberpihakan terhadap Palestina
Muzzammil juga mengapresiasi sikap Presiden Prabowo dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Saat pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo menegaskan komitmennya terhadap isu kemanusiaan dan perdamaian dunia. Muzzammil menganggap pidato tersebut sebagai representasi suara rakyat Indonesia, termasuk kader PKS.
Pengakuan terhadap Kontribusi PKS
Presiden Prabowo juga mengungkapkan apresiasi terhadap pihak yang diusulkan PKS untuk mengisi posisi di kabinet. Dia mencatat bahwa PKS menunjukkan tanggung jawab besar kepada negara melalui kader-kadernya. Kontribusi menteri dari PKS dianggap positif dan telah berprestasi.
Pesan Penutup Prabowo
Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan pentingnya fokus menghadapi tantangan internal di tengah ketidakpastian global. Dia mengajak kader PKS untuk menjaga persatuan dan bekerja untuk rakyat Indonesia demi masa depan yang cerah.
Dengan demikian, Munas VI PKS berhasil menegaskan komitmen partai untuk mendukung pemerintah dan mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat.