![Penurunan 10% pada Story’s [IP] – Sengketa HAKI picu aliran dana $200M](https://ambcrypto.com/wp-content/uploads/2025/09/5C29A6FB-4383-4B41-A9C8-B5682D210AF5-1000x600.webp "Penurunan 10% pada Story’s [IP] – Sengketa HAKI picu aliran dana $200M")
Headline24jam.com – Story Protocol, platform yang dirancang untuk memonetisasi token kreator, mengalami penurunan signifikan pada token aslinya, IP, akibat sengketa kekayaan intelektual yang melibatkan token yang diterbitkan di platform tersebut. Pada 29 September, token Baby Shark menjadi sorotan setelah pihak Pinkfong, perusahaan hiburan, menolak adanya hubungan, yang memicu aksi jual besar-besaran dalam 24 jam terakhir.
Penurunan Drastis IP di Pasar
Token IP tercatat turun 10% dalam 24 jam terakhir, menyusul kekhawatiran yang meningkat mengenai masalah hak kekayaan intelektual di platform Story Protocol. Penurunan ini tampaknya dipicu oleh pengaruh besar dari para investor derivatif yang memasang taruhan besar melawan aset tersebut, sehingga menyiratkan bahwa tren penurunan mungkin belum berakhir.
Kerugian $200 Juta dalam Likuiditas
Pertikaian terkait token Baby Shark menyebabkan Story Protocol mengalami kerugian besar, dengan peluncuran massive dari likuiditas yang mencapai $200 juta. Setelah penolakan dari Pinkfong, nilai pasar token Baby Shark merosot hingga 90%, dari lebih dari $200 juta menjadi hanya $2,33 juta saat berita ini ditulis.
Sentimen Komunitas dan Dampaknya
Menurut Community Sentiment, sebuah alat untuk mengukur posisi investor, hanya 40% partisipan yang menunjukkan sentimen positif terhadap token IP. Aksi jual ini tampaknya dipicu oleh segmen pasar tertentu yang berfokus pada pengurangan posisi mereka, bukan sebagai hasil dari koordinasi luas di seluruh pasar.
Investor Terleveraged Mundur
Data pasar derivatif memperlihatkan bahwa para trader terleveraged adalah yang paling pesimis, berkontribusi pada tekanan penurunan harga IP. Dalam 24 jam terakhir, terjadi penarikan likuiditas sebesar $20 juta, sementara Open Interest turun menjadi $273 juta. Rasio long-to-short menjadi 0,95, menunjukkan bahwa lebih banyak investor berpindah ke posisi short.
Aktivitas Perdagangan yang Melemah
Volume perdagangan dalam derivatif menurun, dengan volume perdagangan spot juga menurun lebih dari 54%, mencapai $304 juta. Hal ini menunjukkan bahwa banyak investor memilih untuk menjual atau tidak aktif terlibat.
Apa yang Akan Datang Selanjutnya?
Meskipun terjadi keluarnya likuiditas yang besar, sentimen pasar menunjukkan bahwa ada potensi bullish untuk aset tersebut. Penempatan cluster likuiditas di atas harga saat ini dapat berfungsi sebagai katalis untuk pergerakan lebih luas. Sebelum kemungkinan reli, token IP mungkin perlu menguji cluster likuiditas di $8,4.
Kesimpulan
Jika retest ini berhasil, ada kemungkinan IP akan mengalami rebound yang mendekati angka dua digit. Investasi dan keputusan pasar ke depan akan sangat bergantung pada aksi dari trader dan aliran berita terkait perkembangan lebih lanjut, terutama mengenai masalah hak kekayaan intelektual yang tengah berlangsung.
About the Author
