Headline24jam.com – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat mencatat lonjakan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang signifikan. Peningkatan ini terjadi sejak penerapan kebijakan zona emisi nol, dengan data menunjukkan peningkatan mencapai lebih dari 1.000 persen dari tahun 2022 hingga Desember 2024.
Peningkatan Penggunaan KBLBB
Kepala Dinas ESDM Jabar, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan bahwa pada tahun 2022 terdapat 3.133 unit KBLBB, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 36.972 unit. “Sejak kebijakan tersebut diterapkan, terdapat tren positif dalam penggunaan kendaraan listrik di Jabar,” ungkap Bambang pada Rabu (1/10/2025).
Penurunan Emisi Karbondioksida
Bersamaan dengan peningkatan penggunaan KBLBB, Dinas ESDM juga melaporkan penurunan emisi karbondioksida dari kendaraan konvensional. Menurut data, emisi tersebut menurun sekitar 31 persen pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2022. “KBLBB merupakan energi hijau yang membantu mengurangi emisi gas rumah kaca,” tambahnya.
Edukasi Masyarakat untuk Beralih ke Kendaraan Listrik
Bambang menjelaskan bahwa Dinas ESDM bersama pihak terkait terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Penurunan cadangan bahan bakar fosil menjadi salah satu alasan utama. “Kendaraan listrik harus menjadi pilihan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” tegasnya.
Penyediaan Infrastruktur SPKLU
Selain edukasi, Bambang memastikan bahwa infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah cukup berkembang. Saat ini, terdapat sekitar 752 unit SPKLU di berbagai daerah di Jawa Barat. “Lokasi SPKLU kami sediakan di jalur umum untuk memudahkan akses bagi pengguna,” pungkasnya.
Dengan kemajuan ini, diharapkan Jawa Barat dapat berkontribusi lebih dalam peralihan menuju energi bersih dan mengurangi dampak lingkungan dari sektor transportasi.