
Headline24jam.com – Universitas Mercu Buana melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melaksanakan sosialisasi dan pengenalan sistem Learning Management System (LMS) di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Amari, Jakarta Barat, pada Senin, 22 September 2025. Kegiatan ini bertujuan mendukung transformasi digital dalam pendidikan non-formal.
Tujuan Pengenalan LMS
LMS diperkenalkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, literasi digital, dan efektivitas proses belajar mengajar di PKBM Amari. Ketua Tim Pengabdian, Prof. Setiyo Budiyanto dari Prodi Teknik Elektro, menjelaskan bahwa penerapan LMS dapat menjadi solusi atas keterbatasan literasi digital di sana.
“Dengan adanya LMS, guru dan peserta didik dapat mengakses materi ajar, mengumpulkan tugas, dan mengikuti diskusi lebih fleksibel,” ungkapnya.
Pelatihan dan Pendampingan
Tim pengusul juga terdiri dari Irmulansati Tomohardjo (Prodi Ilmu Komunikasi) dan Fauzi Nur Iman (Prodi Teknik Informatika). Bersama, mereka memberikan pelatihan penggunaan LMS bagi guru, staf, dan peserta didik di PKBM Amari. Para dosen dan mahasiswa Universitas Mercu Buana berperan aktif sebagai fasilitator dalam pendampingan teknis.
Respons Manajemen PKBM Amari
Kepala PKBM Amari, Akmal Nur Rizkillah, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Penggunaan LMS sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran serta mendukung visi kami dalam menyiapkan peserta didik yang adaptif terhadap teknologi,” jelasnya.
Selaras dengan SDGs
Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin 8 tentang Pekerjaan Layak. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat SDM di PKBM Amari untuk menghadapi tantangan era digital dan meningkatkan akses pendidikan.
Program ini didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui HIBA PKM anggaran tahun 2025.