
Headline24jam.com – Sebanyak delapan siswa dari MI Attarbiyah Leuwiliang, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dilarikan ke Puskesmas Cigugur pada Rabu (1/10/2025). Siswa-siswa tersebut diduga mengalami keracunan setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Rincian Kejadian Keracunan
Kedelapan siswa yang terlibat diketahui memakan hidangan seperti capcay, tahu, buah, dan ayam kecap. Usai menyantap makanan tersebut, mereka merasakan gejala mual, pusing, dan lemas sebelum dibawa ke Unit Gawat Darurat Puskesmas Cigugur.
Guru MI Atarbiyah, Tati, menyebutkan bahwa para siswa mulai makan sekitar pukul 08.30 WIB. Sebanyak dua siswa mengalami sesak napas, pusing, dan muntah.
“Walaupun makanan terlihat baik, tiba-tiba mereka merasa tidak enak badan,” ujar Tati kepada wartawan.
Konfirmasi Dari Puskesmas
Kepala Puskesmas Cigugur, Suharna, membenarkan terjadinya insiden keracunan tersebut. Namun, penyebab pasti keracunan belum dapat dipastikan.
Delapan siswa yang diduga keracunan terdiri dari enam laki-laki dan dua perempuan, dengan rincian: dua siswa kelas 2, satu siswa kelas 4, dan lima siswa kelas 5.
“Saat ini, dari delapan siswa tersebut, hanya empat yang masih dirawat dan akan tetap diobservasi,” jelas Suharna.
Tindakan Dari Dinas Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran, Yadi Sukmayadi, melaporkan bahwa pihaknya langsung melakukan evakuasi setelah menerima informasi keracunan.
Dari delapan siswa yang dirawat, empat sudah mulai membaik, sedangkan empat lainnya masih dalam observasi, meskipun kondisi mereka stabil.
“Selain itu, kami juga sudah mengirimkan sisa makanan dan muntahan untuk mengetahui penyebab keracunan,” tutup Yadi Sukmayadi. (Ala Heryana/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)