
Headline24jam.com – Sejak abad ke-6, cerita mengenai Monster Loch Ness, atau lebih dikenal dengan sebutan Nessie, telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Konon, makhluk besar ini menghuni Danau Loch Ness di Skotlandia, dengan pencarian fenomenanya yang berlanjut hingga kini. Keberadaan Nessie sering diperdebatkan, namun para pencinta misteri tak henti-hentinya berburu bukti keberadaannya.
Sejarah dan Legenda Nessie
Kisah pertama tentang Nessie dikaitkan dengan Santo Kolumba pada tahun 565 Masehi. Dalam catatannya yang dituliskan oleh Adomnán dalam Life of St. Columba, sang santo dilaporkan melihat serangan makhluk misterius saat melintasi Sungai Ness. “Ketika beliau tiba di tepi sungai, nampak beberapa penduduk setempat menguburkan seorang pria yang diserang oleh monster saat berenang,” ungkap catatan tersebut.
Santo Kolumba kemudian menugaskan salah satu pengikutnya untuk menyeberangi sungai demi mengambil perahu kecil. Meskipun kelihatannya tidak bijak, Lugne Mocumin menjawab panggilan tersebut. Ketika Mocumin mulai berenang, makhluk tersebut muncul dengan suara mengerikan, namun Santo Kolumba berhasil mengusirnya dengan tanda salib dan perintah tegas.
PenSightan Era Modern dan Keterikatan Media
Puncak ketertarikan terhadap monster ini terjadi pada tahun 1930-an. Sighting pertama dicatat oleh Aldie Mackay yang melihat “ikan mirip paus” di April 1933. “Makhluk itu berputar dan melompat selama satu menit, menciptakan gelombang besar,” lapor Inverness Courier saat itu.
Selanjutnya, sebuah laporan dari George Spicer dan istrinya menambah kiat-kiat kehadiran Nessie. Dalam perjalanan mereka, Spicer menggambarkan makhluk besar berwarna abu-abu gelap yang melintas di depan mobil mereka. “Saya bersedia bersumpah bahwa kami melihat monster Loch Ness,” ungkapnya.
fenomena Foto Terkenal dan Penipuan
Foto paling terkenal, yang dikenal sebagai “Surgeon’s Photograph” yang diambil pada tahun 1934, menunjukkan kepala makhluk yang muncul dari permukaan air. Namun, foto ini kemudian diungkap sebagai penipuan yang dibuat oleh seorang mantan karyawan London Daily Mail.
Apa Sebenarnya Nessie?
Berbagai teori bermunculan untuk menjelaskan sosok Nessie. Beberapa pengamat berpendapat bahwa Nessie mungkin seekor plesiosaurus, reptil laut yang punah. Namun, para ilmuwan menunjukkan bahwa Loch Ness terbentuk hanya sekitar 10.000 tahun yang lalu, sehingga tidak mungkin makhluk purba tersebut dapat bertahan hingga sekarang.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan kemungkinan bahwa penampakan Nessie sebenarnya adalah ikan raksasa seperti belut atau ikan hiu Greenland. Neil Gemmell, seorang ahli genetika dari Universitas Otago, menjelaskan hasil studi genetik dari air Loch Ness. “Kami menemukan banyak DNA dari belut. Meskipun ukuran belut tidak dapat ditentukan, jumlahnya yang banyak mungkin menunjukkan adanya belut besar di Loch Ness,” tuturnya.
Kesimpulan
Meskipun begitu, sebuah studi terbaru di tahun 2023 menyatakan bahwa kemungkinan belut besar di Loch Ness minimal. Penelitian menunjukkan bahwa belut yang terdapat di sana cenderung berukuran kecil, dengan peluang menemukan belut sepanjang 6 meter (20 kaki) hampir tidak mungkin.
Kombinasi antara penampakan objek alami, hoaks, imajinasi, dan mitos sepertinya berperan dalam menciptakan cerita tentang Nessie. Hingga saat ini, misteri seputar Loch Ness dan monster di dalamnya tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.